5 Manfaat Berpuasa dalam Matra Pendidikan

5 Manfaat berpuasa dalam matra pendidikan – Tidak diragukan lagi bahwa berpuasa, termasuk di bulan Ramadhan, memiliki banyak manfaat bagi seseorang dalam berbagai matra atau dimensi.

Dalam matra keimanan dan ketaqwaan, puasa bertujuan untuk mencapai derajat ketaqwaan seseorang. Berpuasa juga bermanfaat dalam dimensi sosial dimana akan menumbuhkembangkan nilai-nilai sosial bagi yang melaksanakan ibadah puasa.

Berpuasa bermanfaat banyak terhadap kesehatan jasmani dan rohani. Salah satu diantaranya adalah meningkatkan kinerja otak orang yang berpuasa. Nah, kali ini akan dikemukakan manfaat berpuasa dalam dimensi atau matra pendidikan.

1.Menumbuhkan nilai karakter sabar dan ikhlas

Puasa di bulan Ramadhan bagi anak didik telah menanamkan nilai karakter sabar dalam menghadapi persoalan belajar. Peserta didik diharuskan belajar selama bulan puasa meskipun hanya beberapa hari.

Aktivitas belajar dengan kelelahan jasmani dan rohani harus mereka jalani dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Kelak mereka akan mengutip buah manis puasa Ramadhan itu.

2.Mengembangkan budaya disiplin

Puasa membentuk budaya disiplin terhadap waktu dan aturan yang ada. Kemudian memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya. Berpuasa di bulan Ramadhan memiliki aturan dan tata tertib tertentu.

3.Menanamkan nilai patuh pada aturan

Berpuasa adalah menahan lapar dan haus serta yang membatalkan puasa, mulai dari imsakiyah (menahan) sampai saat berbuka puasa. Ada syarat dan ada rukun berpuasa yang perlu dipenuhi atau dipatuhi.

Jika tidak dipenuhi syarat dan rukun berpuasa maka batallah puasa seseorang. Batal ibadah maupun berkurang nilai ibadahnya.

4.Menumbuhkan nilai sosial dan empati

Berpuasa dalam dimensi sosial mengandung nilai empati terhadap sesama manusia. Merasakan betapa tidak enaknya menahan lapar dan haus di siang hari sebagaimana yang sering dialami mereka yang hidup serba kekurangan.

5.Pendidikan jasmani dan rohani

Selain menerapkan nilai mata pelajaran pendidikan agama islam, berpuasa di bulan Ramadhan juga dapat menerapkan pelajaran pendidikan jasmani dan rohani. Olahraga menjadi sarana menuju kesehatan jasmani dan rohani.

Untuk mencapai sasaran ini, berpuasa di bulan Ramadhan juga menjadi wahana untuk sehat jasmani dan rohani peserta didik. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel