Mengapa Perlu Berpikir Positif?
Juni 22, 2016
Mengapa perlu berpikir positif? – Jawaban yang
paling sederhana adalah berpikir positif akan membuat otak dan tubuh menjadi
sehat. Seseorang akan terhindar dari penyakit dan gangguan fungsi tubuh
lainnya. Boleh jadi seperti
itu. Orang yang selalu berpikir positif nampak hidup lebih tenang, nyaman dan
tentram.
Lebih dari itu mereka terhindar dari risiko yang tak diingini. Organ tubuh seperti otak memiliki kinerja yang lebih bagus.
Kita sudah maklum, godaan untuk berpikir sebaliknya selalu ada. Terutama sekali ketika menghadapi berbagai persoalan dalam pergaulan sosial.
Di rumah, di kantor atau di tempat dimana bergaul dengan manusia lain di lingkungan sekitarnya.
1.Berpikir positif hadapi masalah
Hidup merupakan serangkaian
masalah yang harus diselesaikan satu per satu. Tidak seorang pun yang luput
dari jeratan masalah hidup dan kehidupan.
Yang membedakan antara orang perorang adalah bagaimana kecerdasannya
mengelola masalah tersebut menjadi sesuatu yang berpotensi untuk kematangan
diri.
Modal utama untuk
mewujudkan sasaran tersebut adalah berpikir positif. Melakukan respon yang baik
terhadap permasalahan yang dihadapi. Bersangka baik (husnuzon) terhadap situasi
dan kondisi yang dihadapi.
Kontradiksi dengan
kondisi di atas. Coba kita amati orang-orang yang berada di sekitar kita.
Mereka yang selalu berpikiran negatif cenderung menunjukkan sikap dan perilaku
yang tidak tenang. Mudah emosi dan sentitif.
Setiap menghadapi
masalah nampak kekalutan dan kebuntuan yang luar biasa. Cenderung mengepalkan
tangan dengan penuh rasa geram.
Ucapan dan tubuh kadang-kadang terlihat
gemetar. Pendek kata, orang tersebut tampak tidak tenang.
2.Berpikir positif itu jadi sehat
Mengapa berpikir
positif sehat? Otak dikenal sebagai pusat
pengendali semua organ tubuh. Kesehatan otak akan mempengaruhi bagaimana otak
merespon semua peristiwa yang terekam.
Sugesti berpikir
positif pada otak membuat jaringan di seluruh tubuh akan merespon dengan
memaksimalkan kinerja tubuh itu sendiri.
Jika ada masalah maka otak, secara langsung akan mencari berbagai macam
informasi yang dibutuhkan untuk dapat memecahkan masalah tersebut dengan baik.
Proses kerja otak
mencari solusi dengan sistematis akan memaksimalkan kerja organ tubuh lainnya
seperti mata, jantung, paru-paru dan organ penting lainnya.
Artinya, otak akan
memerintahkan fungsi kerja organ tubuh lainnya untuk bekerja dengan baik dan
sebagaimana mestinya.
Itulah yang menyebabkan otak dan organ tubuh bekerja
dengan baik sehingga tubuh dan otak menjadi lebih sehat.
3.Berpikir positif cegah konflik sosial
Tidak jarang konflik sosial di lingkungan pergaulan sehari-hari justru berawal dari sikap selalu berpikir negatif, mudah curiga dan syak wasangka.
Oleh sebab itu perlu berpikir positif untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya konflik sosial dalam pergaulan.
Jadi, setiap orang
memang perlu berpikir positif dalam merespon setiap
masalah yang dihadapi. Bahwa masalah itu sesungguhnya bukan untuk dihindari
melainkan dihadapi dengan baik.
Tubuh menjadi sehat, otak pun menjadi bugar dan iklim pergaulan sosial terjaga dengan harmonis.***