Persiapan Sekolah Bagi Siswa Baru (Bagian- 2)
Juli 04, 2018
Persiapan sekolah bagi siswa baru
(Bagian- 2)
– Pada artikel sebelumnya sudah disinggung bagaimana persiapan sekolah bagi siswa baru secara umum. Siswa baru perlu persiapan secara fisik dan mental untuk memulai belajar di sekolah baru. Bagaimana pun siswa akan mengalami perubahan lingkungan fisik dan sosial yang berbeda dengan sekolah sebelumnya.
Ilustrasi gambar (pixabay.com)
Bagi yang belum sempat membaca artikel sebelumnya, silahkan kunjungi:
Di sekolah yang baru, siswa perlu mempersiapkan 3 hal pokok ini; cara belajar, sikap dan tingkah laku, dan semangat belajar.
Mengapa perlu dipersiapkan?
Peningkatan terhadap cara dan semangat belajar akan berpengaruh pada hasil belajar yang diinginkan. Jika siswa ingin prestasi belajar semakin bagus di sekolah yang baru, perbaiki cara dan semangat belajar.
Begitu
pula halnya dengan sikap dan tingkah laku, perlu diperbagus. Tidak hanya kepada
guru dan tenaga pendidikan di sekolah baru. Sikap dan tingkah laku juga ditujukan
terhadap teman seperjuangan.
Siswa
akan lebih banyak bersosialisasi dan berkomunikasi dengan teman sekelas maupun
dengan teman di kelas lainnya dalam satu sekolah. Sikap dan tingkah laku inilah
yang akan menunjukkan jati diri siswa sebenarnya.
Yang
pasti, dengan peningkatan jenjang pendidikan siswa, bertambah banyaklah teman
di lingkungan pergaulan sekolah. Mereka berasal dari latar belakang sekolah
yang berbeda, sosial budaya yang berlainan bahkan suku dan derajat sosial yang
beraneka ragam.
Pembenahan
sikap dan tingkah laku di sekolah baru akan mengurangi konflik sosial antar sesama siswa yang berasal dari karakter yang berbeda.
Justru sebaliknya, menciptakan iklim sosial belajar yang harmonis. Jika terjadi
persaingan belajar meraih prestasi, itupun terjadi kompetisi yang sehat dan
elegan.
Dapat
disimpulkan, persiapan siswa di sekolah baru lebih terfokus pada semangat dan
cara belajar, sikap mental dan tingkah laku positif. Persiapan ini akan memudahkan siswa baru
berinteraksi dan bersosialisasi dengan lingkungan sekolah yang baru.
Sampai
jumpa pada sambungan artikel berikutnya (bagian- 3).