Pertimbangan
memilih warna cat rumah – Setiap orang akan memiliki rasa dan selera
tersendiri terhadap warna. Begitu pula terhadap pemilihan warna cat rumah yang
diingini. Pemilihan
warna cat rumah juga didasarkan pertimbangan tertentu. Misalnya, lokasi rumah dan
lingkungan di sekitar rumah, kepribadian dan karakter pemilik rumah, dan lain
sebagainya.
Lingkungan rumah nuansa hijau
Rumah
kami tidak berlokasi di pinggiran jalan raya. Melainkan berada di pinggiran
kebun buah-buahan dan karet.
Otomatis suasana alam sekitar rumah dinominasi
oleh warna hijau.
Nuansa
hijau berasal dari daun tanaman yang ada di pekarangan rumah.
Ada pohon rambutan besar. Karena sudah berusia tua, batang
tanaman ini cukup besar dengan dahan dan ranting yang banyak. Daun rambutan
juga semakin rimbun.
Ada
pula tanaman buah sawo yang banyak khasiatnya
untuk kesehatan. Kemudian di selingi juga oleh tanaman jeruk nipis yang memiliki multi-manfaat.
Yang tak kalah menarik adalah tanaman
buah mangga yang nyaris mati karena sudah
terlalu tua.
Tanaman
hijau lain sebagai lingkungan sekitar rumah adalah tumbuhan pepaya dan tanaman
obat seperti daun betadine, kumis kucing, sambiloto, dan lain sebagainya.
Selain
sebagai sumber buah-buahan dan obat-obatan keluarga, tanaman di sekitar rumah
juga berfungsi sebagai laboratorium belajar bagi anak kami.
Baik yang masih di
bangku sekolah maupun yang sudah menduduki bangku perkuliahan di perguruan
tinggi.
Warna kontras lebih sesuai
Berdasarkan
pertimbangan itulah, rumah bergaya minimalis (?) itu kami pilih warna cat yang
kontras.
Pilihan warna jatuh pada warna kuning cemerlang sebagai warna utama untuk
cat dinding.
Daun
pintu warna krim, kusen pintu warna maron. Begitu pula kusen jendela berwarna
maron dan daun jendela dipilih warna krim.
Ternyata dengan pemilihan warna
seperti itu, rumah kelihatan berwarna cerah dan segar dengan lingkungan
berwarna hijau.
Di
dalam rumah dipilih warna kuning agak lebih tua. Warna ini akan terlihat lebih
cerah ketika diterpa sinar lampu kripton. Anak-anak menjadi betah dan semangat belajar.
Begitu
juga dengan aku yang bekerja di ruang khusus redaksi matrapendidikan.id.
Semakin bergairah untuk berlama-lama berada di depan layar komputer yang sudah berusia tidak baru lagi.***