3 Penyebab Siswa Tidak Naik Kelas
Juni 15, 2017
3 Penyebab siswa tidak naik kelas
– Tinggal kelas atau tidak naik kelas menjadi momok bagi setiap siswa. Tak
seorang siswa pun yang ingin mengalaminya.
Tidak hanya masalah waktu dan harga diri, melainkan juga masalah biaya sekolah yang dikeluarkan. Jika tinggal kelas, siswa mengalami kerugian dari segi waktu dan biaya sekolah selama setahun.
Namun
sangat disayangkan, sebagian kecil siswa baru menyadari dan merasakan kerugian
itu setelah pengumuman kenaikan kelas.
Memang, penyesalan itu tak pernak datang
lebih awal. Selalu datang di kemudian hari.
Informasi
tentang kenaikan kelas sebenarnya sudah sering diberikan kepada siswa maupun
orangtuanya.
Bagaimana proses kenaikan kelas
seorang siswa juga diberitahu hampir saban hari oleh guru di sekolah.
Mengapa tinggal kelas?
Pertanyaan
seperti ini hanya sekadar retorika karena siswa maupun orangtuanya sudah
menerima informasi tentang hal ini.
Namun dalam kesempatan ini akan dibahas
kembali tentang 3 penyebab siswa tinggal kelas.
1.Tidak memenuhi KKM mata pelajaran
Siswa
tidak dapat memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) 3 mata pelajaran atau
lebih. Guru mata pelajaran sudah memberikan kesempatan untuk remedial namun
masih banyak siswa yang tidak mengindahkannya.
2.Sikap dan tingkah laku
Yang
tinggal kelas tidak selalu anak yang berkemampuan kurang dalam dalam belajar.
Anak pintar bias saja gagal untuk naik kelas bila sikap dan tingkah lakunya
kurang baik.
Hal ini dibuktikan dengan nilai kurang pada kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan, estetika dan jasmani, olahraga dan
kesehatan.
3.Prosentase kehadiran tidak mencukupi
Sekolah
menetapkan prosentase kehadiran untuk naik kelas. Jika tidak memenuhi target
kehadiran tersebut siswa akan tinggal kelas.
Kenapa tidak mencukupi? Mungkin
siswa malas belajar, sering bolos dan lain sebagainya.
Setelah
mengetahui penyebab tinggal kelas maka siswa diharapkan dapat menghindarkan
diri dari 3 penyebab tinggal kelas tersebut.
Bagi yang terlanjur tinggal kelas
masih ada kesempatan untuk memperbaiki kekurangan. Mengulang kembali di kelas
yang sama untuk dapat naik kelas tahun pelajaran
ini.***