Penggantian Istilah MOS dengan MPLS
Juli 02, 2016
Penggantian
istilah mos dengan mpls – Istilah masa orientasi siswa (MOS) bagi siswa baru
diganti dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru. Hal
ini dilandasi oleh Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan
lingkungan sekolah bagi siswa baru.
Kita dapat memahami bahwa orientasi siswa baru terhadap lingkungan sekolah baru bertujuan untuk memudahkan siswa baru beradaptasi dengan sekolah barunya.
Program pengenalan lingkungan sekolah baru tidak mesti diembel-embeli dengan nuansa perpeloncoan. Toh masih banyak bentuk program yang dapat diberikan kepada siswa baru.
Justru orientasi berbau pelonco siswa ini yang menjadi sorotan masyarakat, khususnya orangtua siswa.
Seperti
tertuang dalam lampiran III Permendikbud tersebut ada beberapa atribut dan
kegiatan yang dilarang saat masa pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru.
Atribut yang dilarang;
(a) tas karung, tas belanja plastik, dan sejenisnya,
(b).kaos kaki
berwarna-warni tidak simetris, dan sejenisnya,
(c).aksesoris di kepala yang
tidak wajar,
(d).Alas kaki yang tidak wajar,
(e).papan nama yang berbentuk
rumit dan menyulitkan dalam pembuatannya dan/atau berisi konten yang tidak bermanfaat.
Sedangkan
aktivitas dilarang dalam MPLS sebagai
berikut:
(a).memberikan tugas kepada siswa baru yang wajib membawa suatu produk
dengan merk tertentu,
(b).menghitung sesuatu yang tidak bermanfaat (menghitung
nasi, gula, semut, dsb),
(c).memakan dan meminum makanan dan minuman sisa yang
bukan milik masing-masing siswa baru,
(d).memberikan hukuman kepada siswa baru
yang tidak mendidik seperti menyiramkan air serta hukuman yang bersifat fisik
dan/atau mengarah pada tindak kekerasan,
(e).memberikan tugas yang tidak masuk
akal seperti berbicara dengan hewan atau tumbuhan serta membawa barang yang
sudah tidak diproduksi kembali.
Penggantian
istilah boleh saja dilakukan asal tidak hanya sekadar pergantian merek agar
terdengar lebih keren.
Namun inti orientasi bagi siswa baru adalah bagaimana
siswa baru dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru mereka.***