Prospek Muatan Lokal Keterampilan Pertanian
Agustus 25, 2017
Prospek muatan lokal keterampilan
pertanian – Mata pelajaran muatan lokal (mulok) di setiap
sekolah berbeda-beda satu sama lainnya. Pemilihan
mata pelajaran ini dalam struktur kurikulum pendidikan di sekolah disesuaikan dengan kondisi lingkungan alam dan sosial
masyarakat di mana sekolah berada.
Dengan kata lain,.mata pelajaran muatan lokal disesuaikan
dengan potensi daerah, kearifan lokal dan areal sekolah itu berada.. Dan, pisang merupakan salah satu produk muatan lokal mata pelajaran keterampilan pertanian.
Pada
kesempatan ini akan menelaah mata pelajaran mulok Keterampilan Pertanian. Mata
pelajaran ini lebih sesuai dengan kondisi sekolah yang berlokasi di areal
pertanian atau pedesaan.
Ada
beberapa alasan mengapa mata pelajaran mulok ini dimasukkan dalam kurikulum
muatan lokal di sekolah:
1.Indonesia negara agraris
Secara
global, Indonesia termasuk kelompok negara agraris. Sebagian besar mata
pencaharian penduduk bercocok tanam. Pada umumnya penduduk tinggal di wilayah
pedesaan.
Makanan
pokok penduduk Indonesia adalah beras yang bersumber dari padi. Pelajaran
Keterampilan Pertanian diharapkan dapat mengembangkan ilmu dan teknologi dasar budidaya
tanaman pangan.
2.Budidaya tanaman holtikultura
Di
sekolah berlokasi di pedesaan banyak memiliki tanaman holtikultura. Budidaya
tanaman ini dapat dikembangkan melalui mata pelajaran Keterampilan Pertanian.
Tanaman
holtikultura kelompok buah adalah jeruk nipis, jeruk lemon, tomat, dan lain
sebagainya. Sedangkan kelompok sayur dan bumbu masak antara lain; cabe merah,
cabe rawit dan terung.
Melalui
mata pelajaran keterampilan pertanian, siswa diberi keterampilan untuk membudidayakan
tanaman holtikultura. Bekal keterampilan ini kelak dapat oleh siswa ketika
mereka terjun ke tengah masyarakat.
Mereka
mampu membudidayakan aneka tanaman dengan cara yang lebih moderen dan praktis. Misalnya,
membudidayakan tanaman dan buah lokal yang banyak digemari. Boleh jadi semua
ini bernilai jual tinggi sehingga menjadi income
bagi pendapatan keluarga.
Berdasarkan
uraian di atas dapat ditarik benang merah bahwa mata pelajaran muatan lokal
Keterampilan Pertanian layak menjadi pilihan untuk diterapkan dalam kurikulum
muatan lokal di sekolah.
Prospek mata pelajaran ini cukup cerah untuk
membudidayakan berbagai tanaman yang menjadi kearifan lokal di daerah terutama
daerah pertanian dan perkebunan.***