Prospek Muatan Lokal Keterampilan Pertanian

Prospek muatan lokal keterampilan pertanian – Mata pelajaran muatan lokal (mulok) di setiap sekolah berbeda-beda satu sama lainnya. Pemilihan mata pelajaran ini dalam struktur kurikulum pendidikan di sekolah disesuaikan dengan kondisi lingkungan alam dan sosial masyarakat di mana sekolah berada.

Dengan kata lain,.mata pelajaran muatan lokal disesuaikan dengan potensi daerah, kearifan lokal  dan areal sekolah itu berada.. Dan, pisang merupakan salah satu produk muatan lokal mata pelajaran keterampilan pertanian.

Pada kesempatan ini akan menelaah mata pelajaran mulok Keterampilan Pertanian. Mata pelajaran ini lebih sesuai dengan kondisi sekolah yang berlokasi di areal pertanian atau pedesaan.

Ada beberapa alasan mengapa mata pelajaran mulok ini dimasukkan dalam kurikulum muatan lokal di sekolah:

1.Indonesia negara agraris

Secara global, Indonesia termasuk kelompok negara agraris. Sebagian besar mata pencaharian penduduk bercocok tanam. Pada umumnya penduduk tinggal di wilayah pedesaan.

Makanan pokok penduduk Indonesia adalah beras yang bersumber dari padi. Pelajaran Keterampilan Pertanian diharapkan dapat mengembangkan ilmu dan teknologi dasar budidaya tanaman pangan. 

2.Budidaya tanaman holtikultura

Di sekolah berlokasi di pedesaan banyak memiliki tanaman holtikultura. Budidaya tanaman ini dapat dikembangkan melalui mata pelajaran Keterampilan Pertanian.

Tanaman holtikultura kelompok buah adalah jeruk nipis, jeruk lemon, tomat, dan lain sebagainya. Sedangkan kelompok sayur dan bumbu masak antara lain; cabe merah, cabe rawit dan terung.

Melalui mata pelajaran keterampilan pertanian, siswa diberi keterampilan untuk membudidayakan tanaman holtikultura. Bekal keterampilan ini kelak dapat oleh siswa ketika mereka terjun ke tengah masyarakat.

Mereka mampu membudidayakan aneka tanaman dengan cara yang lebih moderen dan praktis. Misalnya, membudidayakan tanaman dan buah lokal yang banyak digemari. Boleh jadi semua ini bernilai jual tinggi sehingga menjadi income bagi pendapatan keluarga.

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik benang merah bahwa mata pelajaran muatan lokal Keterampilan Pertanian layak menjadi pilihan untuk diterapkan dalam kurikulum muatan lokal di sekolah. 

Prospek mata pelajaran ini cukup cerah untuk membudidayakan berbagai tanaman yang menjadi kearifan lokal di daerah terutama daerah pertanian dan perkebunan.***