4 Jenis Disiplin Siswa di Sekolah
Oktober 16, 2017
4 Jenis disiplin siswa di sekolah
– Secara sederhana dapat dikatakan bahwa disiplin merupakan kepatuhan dan
ketaatan seseorang atau kelompok orang terhadap aturan atau tata tertib yang
berlaku.
Disiplin
yang berlaku biasanya disertai dengan sanksi atau hukuman.
Bagi pelanggar
disiplin (indisipliner) akan mendapat sanksi sebagai konsekuensi terhadap
pelanggaran tersebut.
Sanksi bagi pelanggar tergantung pada jenis dan bobot
pelanggaran yang dilakukan.
Aturan
dan Tata tertib dapat dibuat secara bersama berdasarkan musyawarah dan mufakat.
Namun ada pula yang dibuat oleh pihak tertentu yang berwenang mengatur setiap aktivitas
di dalam suatu komunitas atau kelompok kerja.
Aturan
dan tata tertib di sekolah berlaku di dalam komunitas atau lingkungan sekolah.
Semua warga sekolah harus mematuhi dan mentaati semua aturan yang ada di
sekolah.
Yang
dimaksud warga sekolah adalah tenaga pendidik (guru), tenaga kependidikan
(pegawai ketatausahaan, operator sekolah, penjaga sekolah, dll) serta peserta
didik (siswa).
Ada 4 jenis disiplin utama siswa di sekolah antara lain:
1.Disiplin berpakaian
Setiap
jenjang sekolah memiliki aturan berpakaian secara umum dan khusus.
Misalnya,
seragam harian wajib untuk anak sekolah dasar adalah baju putih dan celana/rok
berwarna merah.
Namun
pada hari tertentu ada pula seragam khusus yang diberlakukan di sekolah dasar
tersebut.
Misalnya pakaian muslim, pakaian khusus seragam batik, dll.
2.Disiplin berpenampilan
Siswa
harus berpenampilan sesuai dengan aturan berpenampilan yang ada di sekolah.
Misalnya: aturan mengenai rambut siswa laki-laki, pemakaian aksesoris, berbicara
dan bersikap terhadap teman dan guru,dll.
3.Disiplin belajar
Disiplin belajar berkaitan dengan aturan dan prosedur tentang kegiatan belajar selama
mengikuti kegiatan belajar di sekolah.
Misalnya, waktu mulai kegiatan belajar,
waktu istirahat dan waktu berakhirnya jam belajar di sekolah.
4.Disiplin lingkungan
Disiplin
lingkungan adalah aturan yang ditetapkan kepada siswa untuk mengelola
lingkungan sekolah dan kelas.
Misalnya, disiplin piket harian di kelas untuk
membersihkan lingkungan kelas sebelum jam belajar dimulai.
Siswa
yang melanggar disiplin sekolah akan mendapat sanksi berupa teguran,
peringatan, pemanggilan orangtua siswa, dll.***