3 Manfaat Pemberdayaan Lahan Kosong di Sekolah
Agustus 02, 2016
3 Manfaat pemberdayaan lahan kosong
di sekolah – Pada artikel postingan terdahulu telah
dikemukakan tentang lahan kosong di sekitar areal sekolah. Lahan
yang berada di belakang unit gedung belajar dapat diolah menjadi lahan
produktif. Misalnya dijadikan untuk menanam tanaman herbal dan holtikultura.
Pemanfaatan lahan yang masih kosong sehingga menjadi produktif akan memberi nilai tambah pada hasil pendidikan di sekolah. Ada 3 manfaat penting pemberdayaan lahan kosong di sekolah:
1.Tempat praktik mata pelajaran
Sebenarnya
tempat siswa melaksanakan praktik tidak hanya di dalam gedung laboratorium. Praktikum
juga dapat dilaksanakan di alam terbuka. Misalnya pada lahan kosong yang
tersedia di sekitar sekolah.
Lahan
kosong di areal sekolah dapat dimanfaatkan menjadi tempat praktik bagi siswa.
Misalnya untuk mata pelajaran muatan lokal keterampilan pertanian dan ilmu pengetahuan alam (IPA).
Pengelolaan
tanaman herbal dan holtikultura di areal sekolah dilakukan oleh siswa di bawah
bimbingan guru kedua mata pelajaran tersebut.
Tanaman
jeruk nipis sebagai media untuk praktikum cara mencangkok pada mata pelajaran keterampilan pertanian maupun IPA. Selain
itu, budidaya tanaman herbal dan holtikultura menjadi objek kajian mata
pelajaran IPA tentang tumbuhan.
2.Menciptakan lingkungan yang indah dan bersih
Pemanfaatan
lahan kosong di sekitar lokal belajar siswa juga menguntungkan dalam gerakan
K-3 di sekolah. Lingkungan sekolah menjadi terlihat indah, bersih dan nyaman.
Areal
sekolah tidak hanya dipenuhi oleh tumbuhan jenis bunga tetapi juga diselingi oleh
tanaman produktif yang dikembangkan di sekolah.
3.Bernilai ekonomi
Tanaman
yang dibudidayakan melalui pemanfaatan lahan kosong sekitar lokasi sekolah bisa juga bernilai ekonomi. Jeruk nipis dapat
dipanen menjadi tambahan uang kas bagi kelas maupun sekolah.
Sedangkan
tanaman cabai, tomat, terung dan lain sebagainya dapat memenuhi kebutuhan bahan
dapur bagi warga sekolah.
Dalam skala besar, hasil panenan tanaman ini bisa
memenuhi kebutuhan pasar tradisional di daerah tempat sekolah berada.***