Mengenal Struktur Kulit Manusia
Agustus 03, 2016
Mengenal struktur kulit manusia
– Seluruh permukaan tubuh manusia ditutupi oleh kulit. Lapisan kulit ini
memiliki banyak fungsi.
Selain melindungi tubuh dari pengaruh atau gangguan dari luar, kulit juga berfungsi sebagai alat ekskresi.
Kulit menjadi salah satu alat ekskresi zat sisa metabolisme dalam tubuh.
Ekskret yang dikeluarkan adalah keringat yang mengandung air, garam dan zat-zat terlarut di dalamnya.
Berdasarkan
struktur, kulit manusia terdiri atas 3 lapisan, yaitu lapisan kulit ari
(epidermis), lapisan kulit jangat (dermis) dan jaringan ikat bawah kulit.
1.Kulit ari (epidermis)
Kulit
ari merupakan lapisan kulit paling tipis. Tersusun atas lapisan tanduk dan
lapisan malpighi.
Lapisan tanduk pada kulit ari tersusun atas sel-sel kulit
mati. Mudah mengelupas, tidak mempunyai pembuluh darah dan sel saraf.
Jika
terkelupas tidak akan mengeluarkan darah dan tidak akan terasa sakit. Lapisan
tanduk berfungsi mencegah terjadinya penguapan yang berlebihan.
Di
bawah lapisan tanduk terdapat lapisan malpighi yang terdiri dari sel-sel hidup.
Pada lapisan ini terdapat zat pewarna kulit (pigmen). Selain itu pigmen
berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Lapisan malpighi memiliki ujung saraf perasa nyeri atau sakit. Berbeda dengan lapisan tanduk, lapisan malpighi akan terasa sakit jika terkelupas atau terkena cubitan.
2.Lapisan kulit jangat (dermis)
Lapisan
kulit jangat cukup tebal. Dalam lapisan ini terdapat pembuluh darah, kelenjar keringat,
ujung saraf indra, kantong rambut dan kelenjar minyak.
Bagian lapisan kulit
yang menjadi alat ekskresi (pengeluaran) adalah
kelenjar minyak.
Kelenjar
minyak menghasilkan keringat yang diangkut melalui saluran keringat dan
bermuara pada pori-pori kulit.
Kelenjar keringat akan bekerja keras
mengeluarkan keringat pada orang sedang berolahraga dan berjemur di bawah terik
sinar matahari.
Pengeluaran
keringat yang terlalu banyak akan membuat orang jadi haus dan kehilangan banyak
garam dalam darah.
3.Jaringan ikat bawah kulit
Jaringan
ikat bawah kulit berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan dalam bentuk lemak.
Lapisan lemak ini akan melindungi tubuh dari benturan benda keras.
Kemudian
menjadi isolator penghalang panas keluar dari dalam tubuh serta melindungi
tubuh dari udara lingkungan yang dingin.
Selanjutnya dapat disimak: Mengenal Gangguan pada Kulit