Antara Jerigen, Air dan Musim Kekeringan
Februari 02, 2017
Antara jerigen, air dan musim kekeringan
– Bagi yang tinggal di daerah mengalami kemarau panjang, pasti ingat dengan
benda yang satu ini, jerigen. Tabung plastik persegi ini menjadi benda yang
sangat dibutuhkan ketika musim kemarau itu tiba. Digunakan untuk membawa air
dari tempat lain maupun menampung air di rumah.
Semula
pada musim hujan atau menjelang kemarau, lazimnya jerigen hanya digunakan untuk menampung bahan bakar
minyak. Atau bisa juga menjadi benda pajangan di gudang belakang rumah setelah
musim penghujan datang. Jerigen menjadi benda tak berguna!
Jerigen
kembali dipergunakan ketika kemarau panjang melanda. Tatkala sumur galian di rumah penduduk menjadi kering. Saat
dimana air menjadi barang mahal dan bernilai ekonomi.
Memang,
air menjadi kebutuhan penting dalam hidup dan kehidupan manusia. Banyak sekali
kegunaan air, mulai dari kebutuhan untuk minum, memasak, mencuci sampai untuk mandi
dan pembersih.
Bagi
penduduk yang mengalami kekurangan air karena musim kemarau harus memasok
kebutuhan air dari daerah tetangga. Ada yang sengaja menyewa angkutan untuk
mendatangkan air dengan harga lumayan mahal.
Bagi
keluarga besar dan butuh air banyak tentu tak menjadi masalah, yang penting
mendapatkan air setiap hari. Bagi keluarga dengan anggota dua atau tiga orang
di rumah, tidak perlu menyewa angkutan untuk menjemput air. Cukup menggunakan
jerigen 30 literan untuk membawa air sampai ke rumah.
Baca juga : Ketika Sumur Galian Mengalami Kekeringan
Antara
jerigen air, air dan musim kemarau panjang
tak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Ketika musim kekeringan datang,
air bersih menjadi barang mahal yang perlu didatangkan ke rumah dengan wadah
jerigen.***