Bentuk Pendidikan di Alam Merdeka
September 05, 2016
Bentuk pendidikan di alam merdeka
- Setelah proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Pemerintah
Indonesia mengembangkan dunia pendidikan yang dipelopori oleh Ki Hajar Dewantara. Beliau
adalah ketua Panitia Penyelidik Pengajaran Republik Indonesia. Panitia ini
ditugaskan untuk meninjau masalah pendidikan dan pengajaran dari usia kecil
hingga dewasa.
Salah satu hal penting yang ditimbang adalah masalah konsentrasi dalam belajar. Ada beberapa pokok kajian dalam peninjauan terhadap pendidikan dan pengajaran sebagai berikut:
1.Pedoman pendidikan dan pengajaran harus diubah secara mendasar
2.Khusus mengenai pengajaran mendapat tempat yang terartur dan saksama
3.Mengenai pengajaran tinggi disaran kan diadakan seluas-luasnya
4.Pengiriman pelajar ke luar negeri untuk belajar
5.Tujuan pendidikan dan pengajaran diarahkan kedalam usaha mendidik dan
mengajar murid-murid, agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab
6.Tentang wajib bersekolah
7.Bidang-bidang pengajaran kejuruan
8. Tentang masalah pembiayaan
Tujuan
pendidikan di indonesia merdeka adalah mendidik anak-anak warga negara yang berguna
dan diharapkan kelak menjadi pemberi pengetahuan kepada anak-anak negara.
Wujudkan pendidikan itu seperti dulu, menanamkan ilmu yang lebih utama dari pada
lingkungan.
Pendidikan di indonesia harus memberi banyak kepada generasi muda untuk bisa
memajukan dan melahirkan pendidikan di alam merdeka 100 persen.
Pendidikan
yang diinginkan oleh bangsa indonesia adalah lahirnya pemikiran-pemikiran yang
akan memajukan bangsa ini dan dapat bersaing sehat dengan bangsa lain di masa
yang akan datang. Indonesia telah mampu bersaing dalam bidang teknologi.
Bentuk
pendidikan di alam merdeka di zaman sekarang melahirkan adanya gagasan para
pemuda bangsa dalam memajukan negara yang dicinta. (*Penulis: Sultan Alfarizy)