Bentuk Pendidikan di Alam Merdeka

Bentuk pendidikan di alam merdeka - Setelah proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Pemerintah Indonesia mengembangkan dunia pendidikan yang dipelopori oleh Ki Hajar Dewantara. Beliau adalah ketua Panitia Penyelidik Pengajaran Republik Indonesia. Panitia ini ditugaskan untuk meninjau masalah pendidikan dan pengajaran dari usia kecil hingga dewasa.

Salah satu hal penting yang ditimbang adalah masalah konsentrasi dalam belajar. Ada beberapa pokok kajian dalam peninjauan terhadap pendidikan dan pengajaran sebagai berikut:

1.Pedoman pendidikan dan pengajaran harus diubah secara mendasar

2.Khusus mengenai pengajaran mendapat tempat yang terartur dan saksama

3.Mengenai pengajaran tinggi disaran kan diadakan seluas-luasnya

4.Pengiriman pelajar ke luar negeri untuk belajar

5.Tujuan pendidikan dan pengajaran diarahkan kedalam usaha mendidik dan mengajar murid-murid, agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab

6.Tentang wajib bersekolah

7.Bidang-bidang pengajaran kejuruan

8. Tentang masalah pembiayaan 

Tujuan pendidikan di indonesia merdeka adalah mendidik anak-anak warga negara yang berguna dan diharapkan kelak menjadi pemberi pengetahuan kepada anak-anak negara. 

Wujudkan pendidikan itu seperti dulu, menanamkan ilmu yang lebih utama dari pada lingkungan. 

Pendidikan di indonesia harus memberi banyak kepada generasi muda untuk bisa memajukan dan melahirkan pendidikan di alam merdeka 100 persen.

Pendidikan yang diinginkan oleh bangsa indonesia adalah lahirnya pemikiran-pemikiran yang akan memajukan bangsa ini dan dapat bersaing sehat dengan bangsa lain di masa yang akan datang. Indonesia telah mampu bersaing dalam bidang teknologi.

Bentuk pendidikan di alam merdeka di zaman sekarang melahirkan adanya gagasan para pemuda bangsa dalam memajukan negara yang dicinta. (*Penulis: Sultan Alfarizy)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel