Cara Belajar Kelompok Siswa Aktif
September 23, 2016
Cara
belajar kelompok siswa aktif - Dalam belajar,
siswa diharapkan aktif untuk mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Salah
satu metode agar siswa aktif dalam belajar ialah metode belajar kelompok.
Ilustrasi gambar (poxabay.com)
Kalau bicara soal belajar kelompok, tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Belajar kelompok adalah salah satu cara belajar yang cukup baik dan efektif. Dengan belajar kelompok, siswa dituntut untuk terlibat dalam memberikan ide, pendapat, atau gagasan tentang suatu topik yang dibahas.
Dalam belajar kelompok, pasti akan terjadi perbedaan pemikiran atau pendapat. Itu hal yang wajar, namun kemudian perbedaan pendapat itulah yang didiskusikan untuk mencapai kata mufakat. Pepatah Minang mengatakan :
Basilang kayu dalam tungku
Disinan api mangko hiduik
Disitu nasi mangko masak
Dalam Bahasa Indonesia adalah :
Bersilang kayu dalam tungku
Disana api akan hidup
Disana nasi akan masak
Maksud dari pepatah di atas adalah, dalam
bermusyawarah ataupun belajar kelompok, akan terjadi silang pendapat. Jika
tidak ada silang pendapat di antara anggota kelompok, maka kita tidak akan bisa
mencapai kata mufakat.
Dengan adanya persilangan pendapat, semua anggota
diminta untuk mengeluarkan isi pikirannya masing-masing. Ini bertujuan agar
setelah suatu keputusan ditetapkan, tidak ada lagi yang merasa rugi atau
dirugikan. Maka dari itu, persilangan pendapat antar anggota kelompok merupakan
suatu hal yang harus demi tercapainya kata mufakat.
Banyak sekali cara belajar yang dapat diterapkan
guru pada siswa untuk belajar kelompok. Tujuannya agar siswa aktif dalam
kelompok tersebut. Berikut adalah langkah dan cara belajar kelompok siswa
aktif:
1.Buatlah beberapa kelompok yang masing-masing
anggotanya terdiri dari 4-7 orang.
2.Pilihlah salah satu dari anggota kelompok
tersebut untuk menjadi juru bicara (jubir).
3.Berilah nama kelompok sesuai dengan topik yang
akan dibahas nya. Contohnya ialah kelompok mata, kelompok hidung, kelompok
telinga, kelompok lidah, kelompok kulit, dan lain sebagainya.
Simak juga: Teknik Mengajar Gado-gado dan Manfaatnya
4.Suruhlah siswa untuk membuat 10 pertanyaan yang
berkaitan dengan topik yang dibahasnya.
5.Setelah semua kelompok selesai membuat pertanyaan,
maka pilihlah salah satu kelompok untuk membacakan pertanyaannya untuk ‘dilempar’
pada salah satu kelompok lain (dijawab oleh kelompok lain).
6.Jika telah dijawab oleh kelompok tersebut,
tetapi ada perbedaan pendapat tentang jawabannya dengan kelompok yang lain,
maka boleh bertanya, memberi tanggapan, memberi sanggahan, memberi saran,
maupun memberi jawaban yang berbeda menurut pendapat masing-masing kepada
kelompok yang menjawab tadi.
7.Setelah berbagai pendapat dari semua kelompok
dikumpulkan, maka akan dibuat suatu kesimpulan mengenai jawaban dari pertanyaan
tadi.
8.Jika pertanyaan pertama sudah selesai dijawab,
maka dilanjutkan ke pertanyaan berikutnya. Begitu seterusnya, sampai seluruh
butir pertanyaannya tuntas dijawab.
Mungkin itulah beberapa langkah dan cara untuk
belajar kelompok siswa aktif. Dengan menggunakan cara di atas, semua siswa akan
terlibat aktif untuk menyampaikan pendapat dan berani bicara atau tampil di
depan umum. Sempatkan juga menyimak yang ini : 5 TipsAgar Tampil Percaya Diri Tampil di Depan Kelas
(*Penulis : Difo Faizi Pratama)