Cara Melatih Siswa Terampil Bertanya
September 24, 2016
Cara melatih siswa terampil
bertanya – Bertanya berkaitan erat dengan menjawab
pertanyaan. Jika sudah terlatih mengajukan pertanyaan maka siswa juga akan
terampil menjawab pertanyaan.
Namun demikian, keterampilan bertanya dan menjawab pertanyaan belumlah cukup tanpa didukung oleh pemahaman dan penguasaan siswa terhadap persoalan atau pokok masalah yang sedang dipelajari.
Dapat dipahami, keegganan siswa bertanya atau menjawab pertanyaaan dalam pembelajaran bukan hanya karena persoalan terampil atau tidaknya siswa. Pemahaman dan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang dibahas, ikut menjadi penyebabnya.
Ada
beberapa butir penting sebagai cara dalam meningkatkan keterampilan bertanya
siswa dalam pembelajaran.
#Mengikuti dan memahami persoalan
Siswa
yang sudah terampil, akan mau bertanya atau menjawab pertanyaan guru dan
temannya jika ia mengikuti dan memahami persoalan yang dibahas. Sebaliknya, jika
siswa tidak mengikuti pembahasan materi pelajaran serta penjelasan guru, justru
siswa tetap enggan bertanya maupun menjawab pertanyaan.
Mereka
tidak tahu apa yang harus ditanyakan dan apa yang harus mereka jawab karena
tidak mengikuti dan menguasai materi pelajaran yang sedang dibahas. Ketika guru
bertanya boleh jadi siswa hanya memilih diam membisu.
Oleh
sebab itu, langkah utama dalam melatih keterampilan bertanya siswa dalam
pembelajaran adalah mendorong anak untuk memusatkan perhatian terhadap materi
pembelajaran yang sedang dibahas.
#Menggunakan
teknik dan metode yang sesuai
Untuk
melatih siswa agar terampil bertanya, upaya yang selalu dilakukan guru adalah menggunakan
metode mengajar yang mendorong siswa bertanya maupun menjawab pertanyaan.
Metode mengajar tersebut antara lain, tanya
jawab, diskusi kelompok dan metode resitasi. Teknik mengajar yang diterapkan
guru harus menciptakan kondisi yang mengharuskan siswa untuk aktif bertanya
maupun menjawab pertanyaan.
Salah
satunya adalah teknik mengajar gado-gado yang
menggabungkan beberapa metode mengajar (multi-metode) yang mendukung siswa
untuk terlatih mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan.
#Redakan kebiasaan bergurau
Kebiasaan
siswa bergurau sering terbawa ke dalam kelas selama pembelajaran berlangsung.
Kondisi ini akan menciptakan suasana yang tidak serius dalam belajar.
Konsentrasi siswa akan terganggu.
Oleh
sebab itu, peran guru dalam mengelola pembelajaran yang paling menonjol adalah
mengendalikan suasana belajar agar kondusif. Kebiasaan-kebiasaan siswa bergurau
dapat diredakan sehingga siswa serius mengikuti pelajaran dan berani mengajukan pertanyaan maupun menjawab pertanyaan.***