Cara Melatih Siswa Terampil Bertanya

Cara melatih siswa terampil bertanya – Bertanya berkaitan erat dengan menjawab pertanyaan. Jika sudah terlatih mengajukan pertanyaan maka siswa juga akan terampil menjawab pertanyaan.

Namun demikian, keterampilan bertanya dan menjawab pertanyaan belumlah cukup tanpa didukung oleh pemahaman dan penguasaan siswa terhadap persoalan atau pokok masalah yang sedang dipelajari.


Dapat dipahami, keegganan siswa bertanya atau menjawab pertanyaaan dalam pembelajaran bukan hanya karena persoalan terampil atau tidaknya siswa.  Pemahaman dan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang dibahas, ikut menjadi penyebabnya.

Ada beberapa butir penting sebagai cara dalam meningkatkan keterampilan bertanya siswa dalam pembelajaran.

#Mengikuti dan memahami persoalan
Siswa yang sudah terampil, akan mau bertanya atau menjawab pertanyaan guru dan temannya jika ia mengikuti dan memahami persoalan yang dibahas. Sebaliknya, jika siswa tidak mengikuti pembahasan materi pelajaran serta penjelasan guru, justru siswa tetap enggan bertanya maupun menjawab pertanyaan.

Mereka tidak tahu apa yang harus ditanyakan dan apa yang harus mereka jawab karena tidak mengikuti dan menguasai materi pelajaran yang sedang dibahas. Ketika guru bertanya boleh jadi siswa hanya memilih diam membisu.

Oleh sebab itu, langkah utama dalam melatih keterampilan bertanya siswa dalam pembelajaran adalah mendorong anak untuk memusatkan perhatian terhadap materi pembelajaran yang sedang dibahas.

#Menggunakan teknik dan metode yang sesuai
Untuk melatih siswa agar terampil bertanya, upaya yang selalu dilakukan guru adalah menggunakan metode mengajar yang mendorong siswa bertanya maupun menjawab pertanyaan.

Metode mengajar tersebut antara lain, tanya jawab, diskusi kelompok dan metode resitasi. Teknik mengajar yang diterapkan guru harus menciptakan kondisi yang mengharuskan siswa untuk aktif bertanya maupun menjawab pertanyaan.

Salah satunya adalah teknik mengajar gado-gado yang menggabungkan beberapa metode mengajar (multi-metode) yang mendukung siswa untuk terlatih mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan.

#Redakan kebiasaan bergurau
Kebiasaan siswa bergurau sering terbawa ke dalam kelas selama pembelajaran berlangsung. Kondisi ini akan menciptakan suasana yang tidak serius dalam belajar. Konsentrasi siswa akan terganggu.

Oleh sebab itu, peran guru dalam mengelola pembelajaran yang paling menonjol adalah mengendalikan suasana belajar agar kondusif. Kebiasaan-kebiasaan siswa bergurau dapat diredakan sehingga siswa serius mengikuti pelajaran dan berani mengajukan pertanyaan maupun menjawab pertanyaan.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel