Cara Melatih Siswa Terampil Berkomunikasi
November 19, 2017
Cara melatih siswa terampil berkomunikasi
- Belajar itu pada hakikatnya adalah usaha atau tindakan seseorang untuk
meningkatkan khazanah intelektual, mengubah sikap dan tingkah laku serta
membekali diri dengan keterampilan dan kecakapan hidup.
Sesungguhnya belajar itu proses siswa menemukan sesuatu yang baru sehingga khazanah pengetahuan dan wawasan siswa meningkat.
Aktivitas penemuan sesuatu yang baru itu oleh siswa dapat bersumber dari guru, buku sumber dan bahan belajar lainnya.
Jika sumber pengetahuan baru berasal dari guru maka siswa harus mendengarkan, memperhatikan kemudian mencatat pengetahuan baru tersebut dalam buku catatan pelajaran. Bila sumber pengetahuan itu berasal dari buku maka siswa harus gemar membaca.
Kemudian
diikuti dengn keterampilan membaca yang baik. Agar gemar membaca siswa perlu
memiliki buku sumber belajar memadai. Rajin berkunjung ke pustaka sekolah, memanfaatkan gadget sebagai sumber
informasi, menjelajah berbagai informasi untuk memperkaya pengetahuan dan
awasan.
Sekarang,
bagaimana carnya agar siswa dapat mengkomunikasikan temuannya dari hasil
membaca kepada siswa lain dalam pembelajaran? Nah, disinilah perlunya guru
melatih keterampilan siswa untuk berinteraksi dan berkomunikasi.
Dengan
keterampilan yang memadai siswa mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan
cara dan gaya bahasanya sendiri. Intinya adalah siswa harus terampil berbicara,
berinteraksi melalui bahasa dan gerak gerik anggota tubuh. Tanpa penguasaan ini
maka proses komunikasi penemuan akan tersendat-sendat.
Ada
beberapa indikasi kurangnya keterampilan siswa dalam berkomunikasi dan berinteraksi
dalam pembelajaran:
1.Rendahnya
keberanian dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan
2.Cenderung
menunjukkan sikap pasif, lebih banyak diam selama pembelajaran berlangsung.
3.Kesulitan
dalam mengemukakan pendapat, terutama menggunakan bahasa komunikasi yang tepat
sehingga berbicara tersendat-sendat.
Untuk
mengatasi kesulitan tersebut, guru perlu menyediakan waktu sebanyak mungkin
untuk melatih agar siswa terampil berkomunikasi. Caranya adalah memilih
strategi, metode, dan teknik mengajar yang relevan dengan keterampilan yang hendak
dicapai.
1.Strategi mengajar keterampilan proses
Strategi
mengajar adalah konsep sebagai titik awal bagi tercapainya tujuan pembelajaran.
Strategi mengajar yang sesuai agar siswa terampil berkomunikasi adalah keterampilan
proses. Strategi ini menghendaki pembelajaranmengarah pada proses pencarian
temuan baru, mengolah hasil temuan dan mengkomuniksikannya.
2.Penggunaan multi-metode pembelajaran
Multi-metode
adalah penggunaan berbagai metode dalam pembelajaran. Satu atau lebih metode
mengajar dikombinasikan dalam pemebalajaran. Misalnya, metode tanya jawab,
diskusi (diskusi kelompok) dan metode resitasi (tugas).
3.Teknik mengajar gado-gado
Teknik
mengajar adalah implementasi dari strategi dan metode yang digunakan dalam
pembelajaran. Agar siswa terampil berkomunikasi dalam pembelajaran maka teknik
mengajar alternatif adalah teknik mengajar gado-gado.
Dengan
teknik mengajar ini, siswa mendapat kesempatan untuk mengemukakan pertanyaan,
maupun menjawab pertanyaan. Oleh sebab itu ada kaitan erat antara keterampilan
berkomunikasi dan keterampilan bertanya maupun
menjawab pertanyaan.***