Cara Melatih Siswa Terampil Berkomunikasi

Cara melatih siswa terampil berkomunikasi - Belajar itu pada hakikatnya adalah usaha atau tindakan seseorang untuk meningkatkan khazanah intelektual, mengubah sikap dan tingkah laku serta membekali diri dengan keterampilan dan kecakapan hidup.

Sesungguhnya belajar itu proses siswa menemukan sesuatu yang baru sehingga khazanah pengetahuan dan wawasan siswa meningkat.

Aktivitas penemuan sesuatu yang baru itu oleh siswa dapat bersumber dari guru, buku sumber dan bahan belajar lainnya.

Jika sumber pengetahuan baru berasal dari guru maka siswa harus mendengarkan, memperhatikan kemudian mencatat pengetahuan baru tersebut dalam buku catatan pelajaran. Bila sumber pengetahuan itu berasal dari buku maka siswa harus gemar membaca.

Kemudian diikuti dengn keterampilan membaca yang baik. Agar gemar membaca siswa perlu memiliki buku sumber belajar memadai. Rajin berkunjung ke pustaka sekolah, memanfaatkan gadget sebagai sumber informasi, menjelajah berbagai informasi untuk memperkaya pengetahuan dan awasan.

Sekarang, bagaimana carnya agar siswa dapat mengkomunikasikan temuannya dari hasil membaca kepada siswa lain dalam pembelajaran? Nah, disinilah perlunya guru melatih keterampilan siswa untuk berinteraksi dan berkomunikasi.

Dengan keterampilan yang memadai siswa mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan cara dan gaya bahasanya sendiri. Intinya adalah siswa harus terampil berbicara, berinteraksi melalui bahasa dan gerak gerik anggota tubuh. Tanpa penguasaan ini maka proses komunikasi penemuan akan tersendat-sendat.

Ada beberapa indikasi kurangnya keterampilan siswa dalam berkomunikasi dan berinteraksi dalam pembelajaran:

1.Rendahnya keberanian dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan

2.Cenderung menunjukkan sikap pasif, lebih banyak diam selama pembelajaran berlangsung.

3.Kesulitan dalam mengemukakan pendapat, terutama menggunakan bahasa komunikasi yang tepat sehingga berbicara tersendat-sendat.

Untuk mengatasi kesulitan tersebut, guru perlu menyediakan waktu sebanyak mungkin untuk melatih agar siswa terampil berkomunikasi. Caranya adalah memilih strategi, metode, dan teknik mengajar yang relevan dengan keterampilan yang hendak dicapai.

1.Strategi mengajar keterampilan proses

Strategi mengajar adalah konsep sebagai titik awal bagi tercapainya tujuan pembelajaran. Strategi mengajar yang sesuai agar siswa terampil berkomunikasi adalah keterampilan proses. Strategi ini menghendaki pembelajaranmengarah pada proses pencarian temuan baru, mengolah hasil temuan dan mengkomuniksikannya.

2.Penggunaan multi-metode pembelajaran

Multi-metode adalah penggunaan berbagai metode dalam pembelajaran. Satu atau lebih metode mengajar dikombinasikan dalam pemebalajaran. Misalnya, metode tanya jawab, diskusi (diskusi kelompok) dan metode resitasi (tugas).

3.Teknik mengajar gado-gado

Teknik mengajar adalah implementasi dari strategi dan metode yang digunakan dalam pembelajaran. Agar siswa terampil berkomunikasi dalam pembelajaran maka teknik mengajar alternatif adalah teknik mengajar gado-gado.

Dengan teknik mengajar ini, siswa mendapat kesempatan untuk mengemukakan pertanyaan, maupun menjawab pertanyaan. Oleh sebab itu ada kaitan erat antara keterampilan berkomunikasi dan keterampilan bertanya maupun menjawab pertanyaan.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel