Kesulitan Belajar Bagi Anak yang Bermasalah
September 09, 2016
Kesulitan
belajar bagi anak yang bermasalah – Menuntut ilmu itu wajib bagi kaum muslimin dan ilmu yang
tidak diletakkan kepada orang yang bukan ahlinya seperti mengikat babi dengan
emas permata (HR.Ibnu Majah)
Rasulullah SAW bersabda, barang siapa yang menuntut jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah memudahkan jalan-nya untuk menuju surga sesungguhnya malaikat meletakkan kedua sayapnya untuk menuntut ilmu, disebabkan ridha allah kepada-nya dan orang yang alim akan dimintakkan ampun oleh semua yang berada di langit dan di bumi bahkan ikan dilautan pun akan memintakkan ampun untuknya. Dan kelebihan seorang alim terhadap seorang abib seperti kelebihan bulan atas semua bintang (HR. Turmudzi)
Kesulitan belajar
Belajar merupakan suatu jalan pintas untuk mengatasi kebodohan. Anak yang sulit belajar terlihat dalam kesulitan membaca, menulis, mengamati dan berbicara.
Kesulitan belajar yang didasari oleh kemampuan interaksi yang terbatas akan sukar mengatasi berbagai kesulitan belajar bagi anak.
Istilah itu muncul dari keputusan
pendidik dan orang tua yang anaknya berkemampuan rata-rata atau cerdas tapi
nilainya jelek di sekolah
walaupun mereka telah bekerja keras.
Ini juga terjadi
pada anak yang sepertinya tidak bisa belajar dalam kecepatan, yaitu terjadi kesenjangan yang jelas
antara IQ dan kemampuan akademi
anak tersebut.
Kesulitan belajar
ini tidak di sebabkan oleh cacat mental yang serius juga tidak disebabkan oleh keterbelakangan mental atau
kurangnya pengarahan dari sekolah. Sebaliknya anak yang kesulitan belajar seharusnya menjadi
murid yang normal dan berhasil.
Kesulitan bagi anak yang bermasalah dalam belajar
biasanya berasal dari masalah pengolahan dan struktur pendidikan yang kurang
memadai. Ini tidak berarti bagi mereka secara intelektual
terbelakang.
Kebanyakan sesuai
fakta di lapangan, biasanya anak yang mempunyai kesulitan belajar itu mempunyai
kemampuan di atas rata-rata.
Berdasarkan fakta
bahwa kesulitan belajar tersebut cenderung terjadi dalam keluarga dan lebih berpengaruh
terutama pada anak laki-laki dari pada anak perempuan.
Antara 2-10% anak mengalami kesulitan
belajar,
mayoritas terbesar
kesulitan belajarnya adalah masalah membaca dan berbahasa. Orangtua jangan panik jika hal ini
terjadi pada anak-anak kita.
Cara mengatasi kesulitan belajar
Jika Bunda curiga bahwa anak bunda mengalami
kesulitan belajar,
maka evaluasilah. Kesulitan belajar tidak akan hilang begitu saja.
Anak-anak harus
belajar dengan cara dan metode yang lain, dimana anak akan lebih mudah dan menekankan
pada bakat-bakat fungsional tersebut.
Kebanyakan orang
tua khawatir dengan menganggap anaknya punya kesulitan belajar akan
membahayakan percaya dirinya.
Kenyataannya dengan mengabaikan atau tidak mengetahui penyebab-penyebab
masalahnya akan menjadi jalan di tempat bahkan bisa jadi langkah mundur. Beri
perhatian terhadap pelajarannya.
Kesulitan belajar
yang tidak terdeteksi sering disebabkan oleh kecendrungan bahwa masalah-masalah
ini timbul hanya karena anak malas atau kelemahan dalam berinteraksi, atau mencari alasan-alasan lain akan
dapat membantu anak dan gurunya jika mereka mengetahui bahwa ia mengalami
masalah mental atau psikologis yang tidak ada hubungan dengan kepribadiannya.
Guru atau pendidik
harus jeli dan teliti apa alasan-alasan anak tidak mau belajar.
Dengan bantuan
guru yang terlatih dan
pendidik profesional,
siswa akan mengenali dan menggunakan metode belajar
yang paling cocok baginya. Ia akan belajar menggantikan ketidakmampuannya itu yang
lebih menyenangkan dan efisien.
Jika anak telah
bekerja keras tapi tetap saja ketinggalan, dan di ejek sebagai anak yang lemah dan
bodoh ia mungkin akan kehilangan percaya diri dan motivasi. Berilah anak itu pendekatan yang
khusus semangat dan motivasi belajar.
Pastikan bunda
menggunakan guru yang berpengalaman dengan anak
yang mengalami kesulitan belajar. Guru yang fleksibel dan mempunyai
kesabaran yang tinggi juga baik sehingga guru tersebut bisa menemukan cara
terbaik untuk anak tersebut.
Guru kelas atau wali kelas juga bisa membantu anak yang kesulitan belajar. Jika mereka diberitahu, guru bisa menghadapi anak ketika
berbicara,
menulis atau
menunjukkan instruksi secara lisan.
Dan jaganlah kamu
mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati semuanya akan di minta
pertanggungan jawabnya (QS al-Isra:36)
Maka berilmulah, bahwa sesungguhnya tuhan melainkan
Allah dan mohonlah ampun bagi dosa dan bagi orang mukmin, laki-laki dan
perempuan.
Dan Allah
mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu (QS Muhammad:19). (*Penulis : Hadi Rahim).***