Lika-liku Pendidikan Kita
September 15, 2016
Lika-liku pendidikan Kita
-Berpendidikan tinggi belum tentu menjamin seseorang akan mendapatkan
pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya. Hal itu dapat menambah buruk potret
kualitas pendidikan di Indonesia yang masih banyak masalah dimana sampai saat
ini belum ada solusi yang tepat.
Pada umumnya penduduk di Indonesia adalah kalangan yang terbilang belum mampu dalam segi materi. Sehingga pemerintah selalu berusaha memberikan bantuan khusus kepada sekolah-sekolah yang ada di pelosok negeri ini.
Namun dana bantuan tersebut belum efektif sampai di sekolah dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh pihak sekolah. Bantuan itu bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran, kinerja tenaga pendidik dan kualitas lulusan di lembaga sekolah.
Seseorang
boleh saja tidak melanjutkan pendidikan karena ia bodoh, tapi tidak boleh
terjadi seseorang tidak melanjutkan pendidikan karena ia miskin.
Pendidikan
sangatlah penting bagi kebangkitan sebuah peradaban manusia untuk merubah akhlak dan bangkit dari lembah kemiskinan.
Dengan
demikian, pendidikan yang ada di Indonesia tergantung pada bagaimana pemerintah
bisa memberikan pendidikan yang layak bagi masyarakatnya.
Karena banyak sekali
orang yang belum bisa merasakan manisnya bangku pendidikan, diakibatkan karena
minimnya biaya.
Kalau
kita melihat pada undang-undang yang menyatakan dimana setiap warga negara
berhak mendapatkan pendidikan, akan tetapi pada kenyataannya semua warga negara
belum bisa merasakannya.
Antara pencopet dan koruptor
Perbedaan antara
pencopet dengan koruptor dapat sama-sama kita ketahui dari sudut pandang
pendidikan mereka.
Padahal keduanya sama-sama mengambil hak yang bukan miliknya
secara diam-diam.
Perbedaan
pada mereka adalah bagaimana cara mereka menghasilkan pundi-pundi uang. Jika
pencopet biasa mencopet atau merampas
uang langsung dari orang lain.
Sedangkan, cara koruptor ‘mencopet’ uang
orang lain tidak lagi langsung dari orang. Inilah contoh simple dari pentingnya sebuah pendidikan.
Jika
kita amati, lagi-lagi faktor pendidikan yang menyebabkan ini semua. Faktor
mahalnya biaya pendidikan atau masih tertanam
bahwa pendidikan itu tidak penting.
Nah, untuk sama-sama kita ketahui banyak
orang bijak selalu melontarkan begini:
“Pendidikan
yang berkarakter akan menciptakan banyak intelektual terpelajar bukan
intelektual kurang ajar.
Pendidikan bisa menjamin hidup atau malah melakukan
perbuatan haram seperti korupsi dikaitkan dengan masalah ideologi pendidikan.”
(*Penulis : Hadi Rahim)