5 Masalah Sikap Siswa Terhadap Lingkungan Sekolah
September 21, 2016
5 Masalah sikap siswa terhadap
lingkungan sekolah – Antara sikap dan tindakan siswa
dapat dikategorikan berbeda. Sikap lebih cenderung pada kesadaran, kepedulian
atau keengganan siswa untuk melakukan hal positif di sekolah.
Sedangkan tindakan dimaknai dengan perilaku atau perbuatan yang mengarah pada perilaku menyimpang.
Misalnya, pelanggaran terhadap tata tertib dan disiplin belajar. Ini akan berpengaruh terhadap kelancaran proses pembelajaran.
Pembahasan kali ini lebih ditekankan pada sikap siswa yang kerap muncul di sekolah terhadap lingkungan.
Siswa kadang-kadang cenderung menunjukkan sikap dimana kurangnya kesadaran, merasa enggan dan kurang peduli terhadap lingkungan sekolahnya.
Ada
5 sikap siswa terhadap lingkungan sekolah yang teridentifikasi dan menjadi
permasalahan di sekolah:
1.Rendahnya partisipasi dalam gotong royong
Sebagian
kecil siswa merasa gembira ketika ada pengumuman untuk bergotong-royong massal di
sekolah.
Namun ketika gotong royong mereka bukannya ikut serta, bahkan berusaha
untuk menghindari kegiatan tersebut.
Biasanya ini terjadi pada siswa yang
memang sudah malas belajar.
2.Membuang sampah sembarangan
Meskipun
sudah disediakan tempat pembuangan sampah di kelas atau lokasi tertentu namun
ada siswa yang membuang sampah sembarangan tempat.
Mereka kurang memiliki
kesadaran akan fungsi tempat sampah. Lebih jauh dari itu kurangnya kesadaran
menjaga kebersihan.
3.Kurang peduli terhadap orang lain
Sikap
lain yang sering menjadi masalah adalah kepedulian terhadap teman maupun guru
di sekolah.
Siswa merasa tidak terpanggil ketika melihat temannya melakukan
sesuatu yang baik.
Misalnya,
siswa lain sudah berusaha untuk membuat tugas, memilih sampah di lantai kelas,
dan lain sebagainya.
Namun siswa tersebut tidak mau ambil pusing dengan apa
yang dilakukan temannya.
Gurunya telah turun tangan membersihkan sampah namun
keadaan tersebut tidak membuat dia risih atau malu.
4.Enggan terlibat dalam membersihkan lingkungan sekolah
Setiap
pagi menjelang jam pelajaran dimulai diadakan gerakan membersihkan lingkungan
kelas masing-masing. Namun sebagian siswa merasa enggan terlibat dengan
kegiatan tersebut.
Mereka lebih senang ngobrol dengan teman atau nongkrong
sambil berpangku tangan melihat temannya bekerja.
5.Kurangnya kesadaran menjaga dan memelihara taman
Taman kelas atau taman di sekolah bertujuan untuk menciptakan keindahan kelas atau
sekolah. Selain itu juga untuk perindangan atau penghijauan lingkungan.
Namun
sebagian kecil siswa kurang memiliki kesadaran untuk menjaga dan merawatnya.
Demikian
5 permasalahan sikap siswa terhadap lingkungan sekolah yang teridentifikasi.
Tentunya masih ada sikap lainnya yang perlu mendapat perhatian dan dipelajari
oleh guru, terutama guru wali kelas di sekolah.***