Menanamkan Hidup Bernorma Sejak Dini di Lingkungan Keluarga

Menanamkan hidup bernorma sejak dini di lingkungan keluarga - Manusia hidup dengan kehidupan yang penuh aturan. Aturan yang mengatur tentang hidup dan kehidupan dikenal dengan istilah norma.

Dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial memiliki norma-norma yang berlaku.

Tujuannya adalah terwujudnya ketertiban dan perdamaian dalam hidup sebagai individu maupun sebagai manusia sosial. Baik hidup dalam keluarga maupun hidup di tengah masyarakat.

Norma yang berlaku dan diberlakukan juga bertujuan agar manusia memiliki contoh dan ketauladanan untuk dicontohkan kepada yang lainnya. Sehingga norma yang berlaku untuk tiap-tiap orang saling mengisi dan menjalankan.

Norma pada hakikatnya bertujuan agar terwujud sebuah kerukunan dan kasih sayang untuk menjadi manusia yang memiliki etika untuk menaati aturan.

Norma akan memberi perubahan  terhadap kehidupan yang dipakai sebagai paduan dan pengendalian perilaku.

Norma di buat untuk keluarga, lingkungan dan negara. Norma yang berlaku itu akan berbentuk lisan dan tertulis.

Maka manusia harus menaati aturan itu dimana saja. Aturan itu akan nampak apabila adanya kesalahan perilaku dari seseorang yang melanggar.

Tanamkan sejak usia dini di keluarga

Dimana tempat penanaman hidup bernorma sejak usia dini? Yang paling ideal di mulai dari lembaga yang bernama keluarga.

Pendidikan sikap dan karakter, termasuk hidup mematuhi norma yang berlaku, berawal dari lingkungan rumah tangga.

Lembaga keluarga adalah ‘pemerintahan’ di suatu negara yang paling kecil dalam aspek kehidupan.

Yang ada di dalamnya ialah ayah, ibu dan anak. Ketiga unsur keluarga ini memiliki peran dan tugas masing-masing.

Keluarga merupakan tempat pertama bagi anak untuk sosialisasi. Di dalam keluarga, anak dilatih untuk menaati dan mematuhi norma/aturan yang berlaku, baik di keluarga itu sendiri maupun di lingkungan sosial masyarakat.

Ayah dan ibu dalam keluarga akan memberikan cara dan contoh berkehidupan dalam sehari-hari.

Di dalam lingkungan keluarga ada norma agama, sosial, dan hukum selarasan. Pelaksanaannya dilandasi dengan nilai-nilai ketuhanan yang maha esa dalam lingkungan masyarakat.

Jika penanaman hidup bernorma sudah mulai sejak dini maka anak akan terbiasa mematuhi dan menaati norma yang berlaku di tengah masyarakat. 

Dengan demikian akan tercapai tujuan terbentuknya norma yang berlaku.

Kehidupan bermasyarakat dan bernegara akan tertib nyaman dan tentram. (*Penulis : Sultan Alfarizy)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel