Mengenal Absensi Pegawai dan Penyebabnya
Mengenal absensi pegawai dan
penyebabnya - Absen berasal dari kata bahasa Inggris, yaitu dari ‘absent’
yang berarti tidak hadir. Tapi dalam kehidupan sehari-hari kata absen bukan
diartikan sebagai tidak hadir, tapi malah diartikan sebaliknya yaitu absen
adalah hadir.
Absensi adalah pola kebiasaan ketidakhadiran atau kelalaian (alpa) dari tugas atau kewajiban. Secara tradisional, ketidakhadiran telah dilihat sebagai indikator kinerja individu yang malas, serta pelanggaran kontrak implist antara pegawai dan majikan, melainkan dilihat sebagai masalah manajemen dan dibingkai dalam hal ekonomi.
Sering tidak adanya dari tempat kerja merupakan perilaku yang menunjukkan moral yang buruk atau sindrom malas masuk. Namun, ada beberapa instansi yang menerapkan kebijakan yaitu memberikan kelonggaran bagi pegawainya yang melakukan absensi dikarenakan mengidap penyakit tertentu atau izin tertentu.
Namun ada juga instansi yang tidak mengizinkan karena pegawai mengidap penyakit yang ringan dan akibatnya, banyak
pegawai merasa wajib masuk kerja saat sakit.
Kebanyakan pegawai memberikan alasan ketidakhadiran disebabkan oleh
alasan medis dan membuat surat keterangan dokter atau bentuk lain dokumentasi
untuk meyakinkan dan biasanya dengan
menelpon ke atasan agar
menunjukkan itikad yang baik.
Penyebab pegawai melakukan absensi :
Yang sering melakukan
absensi dikarenakan ia tidak puas dengan pekerjaannya, sehingga mereka sering
melakukan absensi. Model psikologis yang
membahas ini adalah “penarikan model”, menganggap ketidakhadiran disebabkan
oleh :
-Konflik antar pegawai
yang terjadi di tempat kerja
-kondisi kerja yang
tidak memuaskan
-Bentuk protes karyawan
terhadap gaji yang tidak sesuai
-tidak adanya hal-hal
yang memotivasi
-Tingkat stres yang
tinggi
-Lingkungan kerja yang
sebagian besar mempengaruhi individu kesehatan pegawai.
(*Penulis :Hadi Rahim)