Tips dan Cara Mengurangi Siswa Terlambat Sekolah
September 19, 2016
Tips dan cara mengurangi siswa
terlambat di sekolah – Kasus siswa sering terlambat
sekolah pada hakikatnya disebabkan oleh rendahnya kesadaran menaati peraturan
sekolah. Jika siswa memiliki kesadaran tinggi terhadap disiplin sekolah maka
jarang ditemukan siswa yang terlambat.
Segala penyebab siswa sering terlambat sekolah akan dapat diatasi sendiri oleh siswa maupun orangtuanya.
Artinya, jarak sekolah dengan rumah, transportasi, dan lain sebagainya, bukan menjadi alasan lagi bagi siswa untuk datang terlambat di sekolah.
Alternatif solusi masalah siswa sering datang terlambat dapat diminimalisir dengan memperhatikan beberapa komponen berikut ini:
1.Perhatian orangtua siswa
Orangtua siswa perlu memperhatikan kondisi jarak rumah dengan sekolah, apakah cukup jauh atau dekat. Jika jauh maka orangtua berusaha untuk mencarikan tempat kost bagi anak.
Atau
menyediakan alat transportasi, semisal motor untuk anak pergi dan pulang sekolah.
Jika anak menggunakan motor sebaiknya orangtua memperhatikan bagaimana keamanan
dan keselamatan anak di perjalanan, apakah sudah dilengkapi dengan surat-surat
kendaraan atau helm pelindung kepala.
Di
sisi lain, orangtua siswa perlu mendorong anak untuk bersemangat datang ke sekolah. Memberikan motivasi secara verbal dan non verbal agar
anak cepat bangun dan berangkat ke sekolah sehingga tidak terlambat.
Kemudian menyediakan
menu sarapan pagi yang menarik bagi anak.
2.Peranan kafe sekolah
Pihak
kafe sekolah atau di sekitar lokasi sekolah hendaknya ikut memperhatikan jam
belajar siswa.
Mau menegur siswa yang masih nongkrong ketika jam belajar
pertama di sekolah sudah dimulai.
Cara
ini menunjukkan kerja sama antara pemilik kafe sekolah dengan pihak guru dalam
menegakkan disiplin sekolah.
Dengan cara ini juga akan terlihat bagaimana peranan kafe sekolah dalam menunjang proses pendidikan
di sekolah.
3.Kepedulian masyarakat sekitarnya
Anak
sekolah yang tidak memilih untuk kost, semestinya memang tidur di rumah
orangtuanya.
Belajar dan tidur pada waktunya di bawah pengawasan orangtua.
Dengan demikian anak yang berada selain di rumah pada malam hari , perlu
mendapat perhatian dari masyarakat di sekitarnya.
Orang
yang mengetahui anak sekolah masih nongkrong di warung, berkeliaran pada malam
hari, perlu memiliki keberanian moral untuk menegur anak bersangkutan. Dengan
demikian akan mempersempit gerak anak untuk tidak belajar dan keluyuran.
4.Penegakan disiplin sekolah
Guru
piket hendaknya lebih jelimet menegakkan peraturan tentang siswa terlambat.
Mulai dari mendata siswa terlambat, memproses dan mengambil tindakan
selanjutnya.
Hal ini perlu mendapat dukungan penuh para wali kelas dan pimpinan
sekolah. Perlu ketegasan dan keberanian memberikan sanksi atas pelanggaran
disiplin kepada siswa yang sering terlambat.
Disadari
memang, apa pun solusi yang dilakukan oleh semua pihak di atas bukan berarti
dapat menyelesaikan masalah keterlambatan siswa dengan sempurna.
Namun paling
tidak dapat meminimalkan persentase keterlambatan siswa sampai di sekolah.***