Teknik Mengajar Gado-gado dan Manfaatnya
Juli 27, 2017
Teknik mengajar 'gado-gado' dan
manfaatnya – Teknik mengajar adalah suatu cara mengajar untuk menerapkan metode pembelajaran yang telah dipilih secara spesifik oleh guru. Banyak juga teknik mengajar yang sudah dan diterapkan oleh guru dalam pembelajaran.
Foto : Penerapan teknik mengajar 'Gado-gado' di sebuah kelas (freepik.com)
Kali ini akan dibahas teknik mengajar yang diberi nama teknik mengajar 'gado-gado'. Mungkin anda merasa aneh dengan istilah teknik mengajar yang satu ini, dimana dalam administrasi mengajar guru, tidak lazim dipakai.
Mengapa
menggunakan istilah ‘gado-gado’? Teknik mengajar ini mencampurkan atau
menggabungkan beberapa metode pembelajaran (multi-metode)
dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa.
Metode mengajar yang digabung
antara lain, metode ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok dan metode resitasi.
Sehingga teknik mengajar seperti ini diberi nama teknik mengajar gado-gado.
Sering
diungkapkan dalam blog yang anda kunjungi ini
bahwa tidak satu pun metode pembelajaran yang paling bagus.
Kecuali metode mengajar
yang sesuai dengan karakter mata pelajaran, karakter siswa dan ketersediaan
sumberdaya dan bahan belajar.
Oleh
sebab itu setiap guru perlu bereksperimen dalam menggunakan metode pembelajaran
sehingga ditemukan suatu teknik mengajar yang menjembatani karakter mata
pelajaran dan siswa, ketersediaan sumber dan bahan belajar siswa.
A.Bagaimana teknik mengajar gado-gado itu?
Teknik
mengajar ‘gado-gado’ dicobakan pada konsep pelajaran sistem indra mata
pelajaran IPA di kelas IX SMP Negeri 2 Lintau Buo, Kabupaten Tanah datar.
Seperti
diketahui, sistem indra melibatkan alat-alat indra pada manusia. Ada 5 alat
indra yang menjadi pembahasan pokok konsep ini, yaitu mata, telinga, hidung,
kulit dan lidah.
Mengambil
sampel eksperimen kelas IX A dan IX B, dimana karakter siswa bersifat
heterogen. Namun kelas IX A dihuni oleh siswa rata-rata berkemampuan tinggi dan
bukan kelas unggulan.
Para juara kelas pada tingkat sebelumnya ditempatkan di
kelas ini. Sementara kelas IX B memiliki kemampuan rata-rata sedang.
B.Langkah-langkah teknik mengajar gado-gado
Siswa
dibagi menjadi 5 kelompok sesuai dengan alat indra yang dibahas. Pemberian nama
kelompok sesuai dengan nama alat indra, seperti kelompok mata (M), telinga (T),
hidung (H), kulit (K) dan kelompok lidah (L).
Prosedur
dan langkah pembelajaran terdiri dari kegiatan persiapan dan pelaksanaan teknik
mengajar gado-gado.
A.Langkah persiapan
1.Setiap
kelompok membaca dan memahami materi pelajaran pada buku sumber berkaitan
dengan tugas kelompoknya masing-masing.
2.Langkah
berikutnya adalah membuat dan menyusun pertanyaan atau soal esei sebanyak 10
butir berdasarkan materi pelajaran masing-masing kelompok.
3.Setiap
kelompok mempresentasikan pertanyaan atau soal yang telah dibuat dalam kelompok.
Tujuannya
adalah untuk mendiskusikan apakah rumusan 10 soal esei sudah benar atau masih
perlu diperbaiki kebenarannya maupun penulisannya.
Benar dalam pengertian ini, apakah
rumusan soal jelas sasaran pertanyaan, batasan pertanyaan dan penulisan soal.
4.Langkah
selanjutnya adalah menugaskan setiap kelompok atau siswa membaca materi
pelajaran tentang sistem indra yang terdiri dari alat indra mata, telinga,
hidung, kulit dan alat indra lidah.
Sebaiknya, tugas membaca materi sistem
indra ini sudah diberikan sebelumnya kepada siswa.
B.Langkah penerapan
1.Salah
satu kelompok, misalnya kelompok mata (M) tampil memimpin diskusi dan tanya
jawab.
2.Kelompok
M mengajukan pertanyaan atau soal yang sudah dibuat satu per satu kepada
kelompok lain secara bergiliran. Kemudian mencatat jawaban dari kelompok yang
ditunjuk.
3.Jika
ini berjalan lancar, maka 10 pertanyaan atau soal yang dibuat kelompok M akan
terjawab tuntas oleh kelompok lain.
4.Selanjutnya
ditampilkan kelompok berikutnya, begitu seterusnya sirkulasi diskusi dan tanya
jawab teknik gado-gado, sehingga 50 pertanyaan soal akan terjawab tuntas di
akhir kegiatan pembelajaran.
5.Sebagai
catatan, jika dirasa terlalu banyak menghabiskan waktu, pilih 5 butir dari 10
butir soal yang ada untuk dibahas.
C.Peranan guru dalam teknik mengajar gado-gado
Teknik
mengajar gado-gado akan menempatkan guru sebagai motivator, fasilitator,
mediator dan pembimbing siswa dalam belajar.
Akibatnya, peranan guru sebagai
pengajar akan berkurang. Justru siswa lebih banyak membaca, memahami, dan
mengkomunikasikan hasil temuan bacaannya.
Dengan
mengimplementasikan teknik mengajar gado-gado akan diperoleh manfaat antara
lain:
1.Siswa
akan terbiasa membaca sehingga menjadi langkah strategis mendorong siswa untuk
gemar membaca.
2.Siswa terlatih untuk mencari sumber dan bahan belajar yang diperlukan dengan cepat.
3.Siswa menjadi terampil untuk berkomunikasi dalam diskusi kelompok maupun dalam forum yang lebih luas.
4.Siswa
terlatih untuk bertanya dan mengajukan pertanyaan di dalam pembelajaran.
5.Suasana
belajar menjadi menyenangkan bagi siswa.
D.Kesimpulan
Teknik
mengajar apa pun dapat dijadikan alternatif oleh guru dalam menjalankan
pembelajaran di ruang kelas.
Karena sesungguhnya keberadaan guru di dalam kelas
bukanlah sekadar mengajar, melainkan menciptakan situasi dan kondisi agar siswa
dapat belajar dengan baik melalui strategi, metode dan teknik mengajar yang
digunakan.
Banyak
sekali manfaat implementasi teknik mengajar gado-gado sehingga dapat
meningkatkan suasana dan kondisi belajar yang lebih baik dan menyenangkan.***