Bila Menulis Kreatif Itu Susah, Coba Lakukan yang Ini

Bila menulis kreatif itu susah, coba lakukan yang ini – Siapa pun akan memahami kalau menulis itu menjadi susah bagi seseorang apabila tidak didasari oleh minat dan keterampilan untuk menulis. Namun minat menulis kreatif itu bisa dibangkitkan. Keterampilan menulis kreatif itu bisa dilatih.
Ilustrasi menulis (pexels.com)

Anda yang berkemauan menulis namun merasa tidak mampu menulis. Ini lebih baik dan berpotensi untuk terampil menulis. Kenapa? Kemauan adalah kunci untuk melakukan sesuatu, termasuk menulis.

Kemauan itu bisa lagi dibangkitkan melalui berbagai pendekatan dan metode.

Dengan adanya kemauan menulis dan membiasakan diri berlatih, terlepas dari berkualitas atau tidak sebuah tulisan, maka suatu saat menulis menjadi gampang bagi anda.

Nah, bila menulis kreatif itu masih susah, apa yang perlu anda upayakan? Coba simak uraian berikut ini.

1.Sadari minat/kemauan adalah modal utama


Yang perlu disadari terlebih dulu adalah apakah anda berminat untuk terlibat dalam dunia tulis-menulis.

Kalau berminat, apa yang menjadi motivasi anda untuk menulis? Penting dipahami bahwa minat dan kemauan adalah modal utama dalam menulis.

Jika anda sudah menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut maka selanjutnya adalah segera menulis.

Menulis apa saja sesuai keinginan atau pokok persoalan yang paling menarik bagi anda.

Misalnya, anda berminat menulis tentang pengalaman berlibur ke rumah nenek. Kapan waktunya, dimana tempatnya, apa yang menarik dan perlu anda tulis?

Segeralah tulis sesuka anda, jangan terlalu dipikirkan dari mana dimulai. Yang penting tulis topik tulisan tentang liburan.

2.Jangan paksakan menulis

Jika hanya sanggup satu paragraf atau alinea dan sudah mentok, jangan paksakan.

Berhentilah menulis kemudian save atau simpan tulisan anda tadi. Jika muncul lagi kemauan menulis, lanjutkan apa yang sudah anda tulis.

Atau anda bisa menulis topik lain yang lebih menarik bagi anda. Jika sudah mentok lagi silahkan berhenti dan simpan.

Begitu seterusnya, sehingga anda akan memiliki sekian buah konsep tulisan. Suatu saat konsep ini akan memancing anda untuk menulis kembali.

3.Jangan pikirkan bobot tulisan

Agar termotivasi untuk berlatih menulis dengan rajin, lupakan dulu apakah tulisan yang anda hasilkan berbobot atau tidak.

Enak dibaca orang lain atau tidak. Jika anda sudah terbiasa baru anda pikirkan persoalan bobot tulisan ini.

Selain itu, pada tahap ini jangan pikirkan dulu bagaimana tata bahasa, ejaan dan lain sebagainya. Lanjutkan.

4.Minta bantuan teman/guru

Sekali-sekali ajak teman anda untuk membaca dan meminta tanggapan atas tulisan yang anda buat. Kemudian minta saran dan tanggapan teman anda.

Anda yang pelajar, tentunya boleh meminta review dari guru anda. Guru anda pasti sudah terampil menulis sehingga mudah bagi guru tersebut untuk mereview hasil karya tulis anda.

5.Cari media untuk menerbitkan tulisan

Jika sudah sekian kali anda berlatih menulis dengan berbagai tema, mungkin anda satu atau dua tulisan yang anda anggap sudah selesai.

Misalnya anda telah merampungkan sebuah tulisan tentang pengalaman liburan di rumah nenek. Anda boleh mencari-cari media untuk memuat tulisan anda.

Salah satunya adalah blog yang anda kunjungi ini. Dapat anda manfaatkan untuk mencoba mengirim artikel atau tulisan hasil latihan menulis anda.

Jangan khawatir tulisan anda kalah bersaing disini. Kami akan memfasilitasi hasil karya anda yang sedang belajar maupun yang sudah mahir menulis.

6.Banyak membaca

Salah satu pemikiran yang perlu dikembangkan adalah mengubah budaya lisan menjadi budaya tulisan.

Jika anda mahir berbicara secara lisan, coba alihkan kemahiran itu melalui tulisan.

Budaya tulis sejalan dengan budaya membaca. Bagi yang sedang belajar menulis kreatif sebaiknya anda juga gemar membaca.

Kegemaran membaca berkaitan dengan upaya untuk memperoleh informasi pengetahuan dan wawasan tentang kepenulisan.

Dengan banyak membaca akan banyak ide atau gagasan yang akan didapat.

Bahkan tidak hanya gagasan atau ide, tentunya anda juga akan memperoleh motivasi menulis. Mana tau motivasi anda terdongkrak setelah membaca tulisan orang lain.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel