Etika Pakaian dalam Islam
Oktober 11, 2016
Etika pakaian dalam islam
- Banyak orang yang hidup dalam kehidupan yang memiliki pakaian yang bagus,
mahal dan indah. Hal yang demikian adalah sebuah pakaian yang memiliki bentuk
yang besar dan bagus.
Pakaian dalam islam dapat dilihat dalam hidup yang bersih dan beriman dengan pakaian itu kita dapat melihat bahwa kita memiliki sebuah kerapian dalam hidup berpakaian.
Pakaian dalam islam menandakan bahwa orang yang berpakaian itu adalah orang yang bersih dan indah yang dapat membuat diri merasa senang.
Di
dalam islam manusia dilarang untuk membuka auratnya baik setiap muslim dan
muslimah dalam kehidupan seharian,apalagi untuk beribadah kepada Allah SWT.
Pakaian
dalam islam menandakan bahwa orang itu bersih dan menjaga keindahan. Pakaian
seorang islam dapat dilihat dari pakaian shalat seseorang dalam tata cara
busana dalam islam.
Pakaian
dalam islam menutupi aurat sudah jelas pakaian taqwa adalah pakaian yang paling
baik.
Namun ternyata dalam zaman sekarang banyaknya manusia yang tidak memakai
etika yang dipegang teguh oleh orang islam.
Ada pakaian yang dilarang dalam
islam yaitu pakaian yang digunakan sholat yang bergambar dan berwarna yang
banyak sehingga akan membuat kurang konsentrasi.
Bagian-bagian
aurat seoramg muslim dan muslimah:
A.Pria
Aurat
pada laki-laki dari bawah dengkul sampai diatas pusar. Aurat yang ini harus
ditutup oleh laki-laki karena dari sinilah dosa yang paling besar terjadi
apabila terlihat oleh yang berbeda jenis kelamin.
Bagian-bagian
ini harus ditutupi dalam sholat karena sholat tidak membenarkan pakaian yang
membuka aurat.
Bagi laki-laki pakaian yang menandakan bersih dan mandiri. Apabila
saat sholat aurat terbuka maka wajiblah baginya untuk mengulangkan shalatnya
karena tidak sah.
B.Wanita
Aurat
pada perempuan dari ujung rambut sampai ujung kaki. Perempuan wajib untuk
menutupi auratnya karena aurat adalah harta yang paling berharga bagi
perempuan.
Untuk menutupi aurat itu maka seorang perempuan harus memakai
pakaian yang menutupi tubuh dan memakai jilbab.
Jilbab
bukan perhiasan, harta dan benda yang paling mahal tetapi makna yang ada pada
di dalamnya yang paling berharga.
Maka di dalam islam perempuan harus melakukan
tata cara pakaian yang sah untuk melaksanakan shalat. Pakaian dalam islam bagi
wanita adalah mukena yang berwarna putih.
Pakaian
yang dikenakan dalam shalat adalah pakaian yang berwarna putih, bersih dan
menutupi aurat. (*Penulis : Sultan
Alfarizy)