Gen dan Kromosom dalam Pewarisan Sifat Organisme
November 13, 2017
Gen dan kromosom dalam pewarisan
sifat makhluk hidup – Ini adalah materi pelajaran IPA di
kelas IX semester ganjil pada konsep pewarisan atau penurunan sifat organisme.
Dengan mengikuti rangkuman materi ini, diharapkan siswa lebih memahami peranan
gen dan kromosom dalam penurunan sifat pada makhluk hidup.
Berdasar pengalaman emperis, siswa kelas IX SMTP/MTs sering menghadapi masalah dalam memahami gen dan kromosom. Oleh sebab itu pembahasan dalam artikel ini lebih terfokus pada gen dan kromosom. Namun sebelumnya simak dulu tentang pola pewarisan sifat organisme (makhluk hidup).
#Pola pewarisan sifat organisme
Anak atau turunan hasil perkembangbiakan secara kawin (seksual) akan mewarisi sifat-sifat induknya dengan mengikuti pola tertentu. Pola pewarisan sifat ini pertama kali ditemukan oleh Mendel.
Pola pewarisan sifat yang ditemukan oleh mendel, menjadi dasar penting bagi ilmuan dalam mengembangkan varietas unggul pada berbagai tanaman maupun hewan melalui persilangan (hibridisasi).
Pola pewarisan sifat ini dikendalikan oleh suatu substansi yang disebut gen. Jadi, gen dapat dikatakan sebagai pembawa sifat turunan dan berperan penting dalam pewarisan sifat individu suatu organisme.
Simak : Persilangan Monohibrida pada Tanaman Kacang Ercis
#Sel, gen dan kromosom
Sel, gen dan kromosom merupakan tiga bagian tubuh organisme yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Sel adalah bagian terkecil dari struktur tubuh makhluk hidup. Di dalam sel terdapat inti sel (nukleus) yang berperan sebagai pengendali aktivitas sel tubuh makhluk hidup.
Nah,
kromosom itu terdapat di dalam inti sel. Kromosom tersusun atas substansi kimia
khusus yang disebut DNA
(Deoxyribonucleid Acid) yang menyerupai rantai.
Rantai DNA memiliki lokus, tempat
berkumpulnya sejumlah gen. Jadi, gen terdapat pada lokus kromosom, kromosom
terdapat pada inti sel dan inti sel merupakan bagian utama sebuah sel
organisme.
#Peran gen dan kromosom
Gen
berperan sebagai pengendali setiap sifat beda makhluk hidup. Setiap makhluk hidup
memiliki sekumpulan sifat, dimana ada sifat yang sama antara individu yang satu
dengan yang lainnya. Sebaliknya, ada pula sifat yang berbeda antara satu individu
dengan individu lainnya.
Istilah’gen’
pertama kali dikemukakan oleh Johansen. Gen itu suatu kesatuan kimia yang
terdapat dalam kromosom dan bertanggung jawab terhadap pewarisan sifat makhluk
hidup. Setiap gen memiliki sifat khusus, dimana ada gen yang menentukan sifat
tinggi dan sifat warna.
Kromosom
merupakan substansi kimia khusus yang disebut dengan DNA (deoxiribonucleid
Acid). Kromosom membentuk semacam rantai berupa lokus sebagai tempat gen. Dalam
sel tubuh, kromosom selalu dalam bentuk berpasangan dengan bentuk dan struktur
yang sama atau hampir sama. Ini dikenal dengan istilah kromosom homolog.
Setiap
makhluk hidup memiliki jumlah kromosom yang berbeda. Misalnya manusia memiliki
46 buah kromosom (23 pasang kromosom homolog). Pasangan kromosom disebut dengan
ploid. Sel tubuh manusia memiliki dua perangkat kromosom (diploid).
Simak juga : Mengenal Berbagai Istilah dalam Persilangan Organisme
Demikianlah pembahasan seputar gen dan kromosom sebagai substansi kimia yang berperan dalam mewariskan sifat turunan pada organisme.***