Kacang Ercis Sebagai Objek Penelitian Mendel
Oktober 28, 2016
Kacang ercis sebagai objek
penelitian mendel – Perkembangbiakan organisme secara
kawin (seksual) memungkinkan terjadinya penurunan sifat induk kepada
anak/turunan. Penurunan sifat dari induk kepada turunan ternyata mengikuti pola
tertentu. Hal ini ditemukan pertama kali oleh Gregor Johan mendel (1822-1884) berkebangsaan Austria.
Mendel
dikenal sebagai pendiri genetika. Ia telah merintis persilangan organisme melalui
penelitian dengan menggunakan objek kacang kapri (ercis). Hasil penelitian
tersebut dipublikasikan pada tahun 1865. Mendel dikenal sebagai bapak genetika
dan pada tahun 1965 diabadikan sebagai ikon perangko oleh pemerintah Austria.
Hal
menarik dari penelitian mendel adalah seputar pemilihan kacang ercis (pisum
sativum) sebagai objek penelitiannya. Sering orang mempertanyakan mengapa atau
apa alasan Mendel memilih objek penelitian untuk persilangan dan pewarisan
sifat organisme.
Baca: Gen dan Kromosom dalam Pewarisan Sifat Organisme
Kemudian
diketahui bahwa ada beberapa alasan mengapa kacang ercis dijadikan sebagai
objek percobaan pewarisan sifat oleh Mendel. Ternyata kacang kapri memiliki
kelebihan dan keistimewaan dibanding tanaman lainnya. Keistimewaan atau
kelebihan kacang ercis, antara lain:
1.Daur
hidup kacang ercis pendek sehingga cepat menghasilkan turunan baru
2.Turunannya
banyak
3.Mudah
disilangkan
4.Dapat
melakukan penyerbukan sendiri karena memiliki bunga sempurna
5.Varietasnya
banyak dengan pasangan sifat beda yang mencolok sehingga mudah diamati.
Varietas
kacang ercis dengan berbagai sifat beda mencolok, antara lain:
1.Warna
bunga ( Merah, Putih)
2.Posisi
bunga ( di Ketiak, di Ujung)
3.Warna
biji ( Kuning, Hijau)
4.Bentuk
biji (Bulat, Kisut)
5.Bentuk
polong ( Gelembung, Keriput)
6.Warna
polong ( Hijau, Kuning)
7.Panjang
batang ( Tinggi, Pendek)
Baca juga: Persilangan Monohobrida pada Tanaman Kacang Ercis
Demikianlah
sekilas tentang keistimewaan atau kelebihan kacang ercis dibanding tanaman lain
sebagai objek penelitian Mendel.***