Kau Tak Kenal Lelah

Kau tak kenal lelah - Pengalamanku ketika liburan, masyaaallah! Rasanya ingin menangis melihat makhluk yang sudah uzur masih bekerja. Sedih? Senang? Kagum? Kecewa? Semua bercampur aduk.

Aku sedih, karena seharusnya mereka menikmati masa senja dengan bersenang-senang bersama keluarga, bukan malah dihabiskan untuk bekerja. Aku kagum karena menemukan semngat yang luar biasa dalam dirinya, ia tidak kenal lelah meskipun keringat membasahi tubuhnya. Aku kecewa karena hanya mampu menolong dengan sebuah doa.

Wahai sahabat, apapun pekerjaan orang tuamu. Mereka selalu berjuang untuk kita. Lalu kenapa masih durhaka? Kenapa masih malu mengakuinya, yang bukan berseragam ataupun berjaz? Belum puaskah engkau menyakitinya? Kurang apa lagi mereka bagimu?

Bayangkan mereka telah lelah bekerja, mencari uang untuk membiayai sekolah, sedangkan kita di sekolah malah bolos, tawuran, nongkrong di jalanan. Apakah kamu tidak menyadari betapa susahnya mencari uang?
Baca: Susah Itu Anugerah
Wahai sahabat, coba pandangi raut wajah ayah atau ibu. Apa jawaban yang dapat kamu tangkap dari wajah itu? Tak banyak yang mereka inginkan dari kita!
Coba renungkan! Jika wajah yang kita pandangi saat ini tidur untuk selamanya, apakah kita sanggup menjalani hidup ini? Padahal selama ini, kita selalu bergantung padanya. Jika hari ini merupakan pandangan terakhir, apakah yang bisa kita perbuat untuknya? 

Sedangkan ketika disekolahkan, kita malah mensia-siakan, kita malah santai dengan nasihatnya bahkan kita sering melawanya. Kita disekolahkan dengan keringatnya, tapi kita sekolah hanya dengan keegoisan.

Sahabat, marilah kita belajar dari semangat orang tua, hendaknya kita generasi muda memiliki semangat yang membara untuk menggapai cita-cita. Jangan sia-siakan kepercayaan dari orang tua. 

Tidakkah terpikir olehmu, untuk mengajaknya keliling dunia jika mereka masih disampingmu? Tidakkah terpikir olehmu, apa hadiah yang bisa diberikan ketika mereka telah di pangkuan sang Pencipta? (*Penulis: Andini Meysi Ullanda)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel