Kebaikan Melaksanakan Shalat Dhuha
Oktober 01, 2016
Kebaikan melaksanakan shalat
dhuha - Matahari di waktu dhuha adalah sinar pembuka
rezki yang menghasilkan cinta dan kasih sayang, yang menghasilkan riski dari Allah.
Sinar matahari di waktu dhuha berbeda dengan sinar waktu yang lain.Terpaan
sinarnya membuat hati ini menjadi tenang, sinarnya yang membuat hati menjadi
hangat, bugar, nyaman dan lembab.
Sinar
matahari dhuha merupakan pertanda bahwa waktu tanda aktivitas di dunia
kehidupan yang terkena pancaran sinarnya penuh dengan rahmat allah. Sinarnya
matahari membuat manusia berpikir agar dapat melaksanakn sholat sunat dhuha agar terbukanya pintu riski.
Dengan
demikian, waktu dhuha yang dapat dikerjakan manusia sebagai penuntun pembuka
riski yang halal dan berguna zatnya bagi tubuh. Dengan kata lain, sholat dhuha
di waktu sinar dhuha menuntun diri kita untuk senantiasa menyadari keesaan Allah.
Agar
kita dapat beraktivitas dengan ridha Allah, tidak putus asa dalam berusaha
mencari riski, diberiNya keringanan dalam menjauhi godaan dalam hawa nafsu yang
akan mengotori iman, jeri payah, beribadah dalam mencari rezki aAllah yang halalan toyiban.
Tentunya
dengan sholat dhuha, kita dapat beraktivitas dengan baik dan ridha Allah. Kita
harapkan selalu ridha Allah selalu ada dalam hidup, agar menjadi hamba yang
pandai bersyukur dalam bentuk riski yang membawa kita ke dalam keberkahan.
Pelaksanan
waktu sholat dhuha oleh kita merupakan bukti kesadaran kita atas limpahan nikmat
yang diberikan Allah kepada kita manusia.
Dengan sholat dhuha, seakan kita
makhluk yang mendapat ridha Allah, agar mencari riski di bumi Allah. Sholat dhuha adalah ungkapan syukur kita kepada Allah terhadap rahmat dan karunia-Nya
yang tak terhingga.
"Manfaatkanlah
hidupmu di dunia ini untuk selalu beribadah dan laksanakan shalatmu untuk
menjalankan kakimu ke jalan yang benar, sebelum kamu di shalatkan lakukan
ibadah itu sebagai amal kebaikan di dunia" (*Penulis : Sultan Alfarizy)