Mengenal Bela Diri Pencak Silat

Mengenal bela diri pencak silat - Kata bela diri pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Di belahan dunia ini banyak sekali terdapat jenis-jenis bela diri, contohnya bela diri yang sedang tren saat ini yaitu muay thai.

Muay thai adalah jenis bela diri yang asalnya dari Thailand dan di Indonesia sedang tren nih guys, tapi ngomongin tentang muay thai, pada kali ini saya tidak membahas seputar muay thai dulu ya guys, akan tetapi saya akan membahas bela diri asal Indonesia yaitu pencak silat.

Pasti semuanya pada penasaran, kalau begitu lihat rangkuman dibawah ini :

1.Sejarah pencak silat

Pencak silat merupakan jenis olahraga bela diri dari Indonesia dimana hampir di setiap daerah memiliki kekayaan bela diri yang disebut pencak silat.

Di setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas yang berbeda-beda, sedangkan pencak silat secara resmi dikembangkan melalui wadah IPSI yang terbentuk pada tanggal 18 Mei 1948 di kota Solo atas prakarsa Mr. Wongsonegoro, SH dan sekaligus beliau merupakan ketua IPSI pertama kali.

2.Lapangan dan perlengkapan pencak silat

A.Lapangan
Dalam pertandingan pencak silat secara resmi berlangsung di sebuah gelanggang dengan ukuran 10×10 m. Bidang laga berbentuk lingkaran dalam segi empat bujur sangkar dengan ukuran 7×7 m, jarak antara bidang laga dengan tepi matras berkisar 1m.

Batas gelanggang dibuatkan garis lingkaran sebesar 5cm dan di tengah gelanggang dibuat lingkaran dengan garis tengah 2m, tempat dimulainya pertandingan.

B. Perlengkapan
1). Pakaian pesilat berwarna hitam-hitam.
2). Body protector/pelindung badan.
3). Jenitel/pelindung kemaluan.

3.Penguasaan gerak dalam pencak silat

A.Arah, yaitu arah delapan setiap penjuru mata angin untuk berbagai gerakan. Mengandung arti bahwa setiap pesilat harus siap melakukan gerakan, baik untuk pertahanan maupun penyerangan dari berbagai arah.

B.Langkah, yaitu perubahan posisi kaki dari satu tempat ke tempat lain. Langkah ini berfungsi untuk menempatkan posisi pesilat yang menguntungkan saat pembelaan maupun penyerangan.

Bentuk-bentuk langkah meliputi segaris, tegak lurus, serong, dan zig zag. Sekian informasi dari saya, semoga bermanfaat terima kasih. (*Penulis: Denis Pahlevi)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel