Pembinaan Akhlak Anak Sejak Dini
Oktober 07, 2016
Pembinaan akhlak anak sejak dini
- Usaha pembinaan akhlak harus menjadi tumpuan perhatian setiap pendidik yang
berkecimpung di dunia pendidikan. Terlebih karena masalah pembinaan akhlak
adalah salah satu misi kerasulan Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana termaktub dalam
hadis:
عن ابى
هريرة قال : قال رسول لله ص.م انما بعثت لاتمم مكارم الاخلاق.
(رواه مسلم)
Artinya:
“Sesungguhnya
aku diutus (oleh Allah) adalah untuk menyempurnakan
akhlak yang mulia.”
Mengacu
kepada hadits di atas, sudah seyogyanya lembaga pendidikan yang beragam macam
dan bentuknya, berfungsi mencerdaskan generasi penerus yang sarat dengan
nilai-nilai agama. Namun saat ini lembaga pendidikan cenderung hanya mentransfer
ilmu pengetahuan saja, tanpa banyak memikirkan nilai-nilai agama yang perlu
ditanamkan sedini mungkin pada anak didik.
Agar
tujuan pendidikan agama tercapai dengan baik, maka pihak sekolah dan berbagai
elemen instansi pendidikan perlu mengambil suatu kebijakan dengan melakukan
berbagai kegiatan keagamaan dalam rangka membina akhlak sehingga terwujud
peserta didik yang beriman dan bertaqwa.
Dari
observasi sementara yang penulis amati di berbagai instansi pendididikan, guru
PAI (Pendidikan Agama islam) memakai berbagai metode pembinaan akhlak terhadap
siswa, seperti: memberikan nasihat dan mau’izah, teguran, keteladanan, dan
sanksi, pembiasaan, memberikan perintah dan larangan
Meskipun
berbagai upaya telah dilakukan dalam membina akhlak siswa, namun masih banyak
terdapat perilaku menyimpang dalam kehidupan
sehari-hari anak di sekolah, di rumah dan di lingkungan masyarakat.
Sesuai
dengan informasi yang penulis dapatkan bahwa, di berbagai instansi pendidikan
banyak terjadi pelanggaran-pelanggaran atau sikap dan tingkah laku yang tidak
sesuai dengan ajaran agama. Seperti suka mengeluarkan kata-kata kotor, kurang
hormat dan patuh kepada guru, suka melecehkan teman dan sebagainya.
Tentunya
fakta ini perlu mendapat perhatian lagi terutama bagi pendidik di sekolah
tersebut. (*Penulis : Hadi Rahim)