Pengaruh Kegiatan Manusia Terhadap Keseimbangan Lingkungan Hidup
Oktober 27, 2016
Pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan
lingkungan hidup - Berdasarkan materi bahasan artikel ini diharapkan kita
dapat memahami pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan.
Ketidakseimbangan
lingkungan sebagian besar terjadi akibat kegiatan manusia dalam mengolah alam
secara tidak baik, misalnya penebangan liar, pemakaian pestisida secara berlebihan,
pemburuan liar dan pembangunan pabrik atau industri yang tidak terencana.
A. Penebangan Liar dan Pembakaran Hutan
Pembukaan kawasan
hutan dan kebun yang sangat luas berpengaruh terhadap keseimbangan lingkungan
hidup. Aktivitas penambangan dan perindustrian diawali dengan menebangi pohon
sehingga dapat mengakibatkan populasi di hutan menjadi berkurang.
Tumbuhan dapat
menjadi pencegah terjadinya erosi tanah oleh air. Dengan penebangan hutan
secera liar, maka permukaan tanah di hutan akan mudah terbawa akibat air hujan
deras maupun hujan normal.
Bagian atas permukaan
tanah adalah bagian yang paling subur untuk bercocok tanam bagi manusia.
Tanaman itu akan menghasilkan oksigen untuk pernapasan dan ini penting untuk
kesehatan tubuh manusia.
Perusakan hutan
berakibat terjadinya longsor yang membuat kerusakan di mana-mana dan hewan di hutan
kehilangan tempat tinggal. Banyak hewan yang mati akibat tidak dapat bertahan
hidup karena perusakan lingkungan terhadap alam oleh aktivitas perusakan hutan
oleh manusia.
B. Penggunaan Pestisida secara Berlebihan
Penggunaan pupuk buatan
secara berlebihan untuk menyuburkan tanaman berakibat kurang baik terhadap
lingkungan. Begitu pula penggunaan pestisida secara berlebihan untuk
memberantas hama tanaman.
Pemberantasan hama
dengan pestisida bertujuan untuk meningkatkan produksi penen perkebunan dan
pertanian. Pestisida mengandung zat yang mengandung bahan kimia yang berbaya. Akan
tetapi banyaknya petani yang masih menggunakan pupuk dan pestisida secara
berlebihan akan dapat menimbulkan pencemaran tanah dan air bagi lingkungan.
Bahkan penggunaan psptisida secara
berlebihan juga menyebabkan hama menjadi resistan.
C. Pembangunan Pabrik (Industri)
Kegiatan pabrik
menghasilkan zat-zat yang membuat situasi yang dapat membuat pencemaran terhadap lingkungan sekitarnya. Banyak barang atau limbah pabrik yang dibuang
ke sungai karena pabrik tidak mampu menampung barang yang mengandung zat kimia.
Pembuangan limbah itu mengandung racun yang mampu membuat terbunuhnya makhluk
hidup yang ada sungai. Adanya asap pabrik yang mengandung zat gas-gas yang
mampu mencemari udara.
D. Perburuan Hewan secara Liar
Melaksanakan
pemburuan liar terhadap hewan yang untuk memanfaatkan bagian-bagian tubuh hewan
yang bernilai jual tinggi. Salah satunya adalah pemburuan terhadap binatang
buas, yaitu :
a. Harimau =
Pemanfaatan yang dilakukan manusia adalah kulitnya sebagai bahan untuk
pembuatan sebagai bahan sandang.
b. Gajah =
Pemanfaatan yang dilakukan adalah gadingnya sebagai bahan hias yang sangat
tinggi nilai harga uangnya.
c. Badak =
Pemanfaatan yang dilakukannya adalah untuk bahan kosmetik bagi masyarakat
jepang dan china yang dapat memanfaatkan kulit wanita dan membuat kulit berwarna
putih.
Pemburuan hewan
secara liar dapat mengakibatkan ketidakseimbangan ekosistem terhadap hewan yang
berpengaruh besar bagi lingkungan hidup. Akibat pemburuan yang membuat binatang
yang begitu menguntungkan bagi alam akan punah dalam waktu yang akan singkat.
Punahnya suatu jenis hewan dapat mengganggu ketidaksebangan alam.
(*Penulis: Sultan Alfarizy)***