Pengaruh Kegiatan Manusia Terhadap Keseimbangan Lingkungan Hidup

Pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan hidup - Berdasarkan materi bahasan artikel ini diharapkan kita dapat memahami pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan.

Ketidakseimbangan lingkungan sebagian besar terjadi akibat kegiatan manusia dalam mengolah alam secara tidak baik, misalnya penebangan liar, pemakaian pestisida secara berlebihan, pemburuan liar dan pembangunan pabrik atau industri yang tidak terencana.

A. Penebangan Liar dan Pembakaran Hutan

Pembukaan kawasan hutan dan kebun yang sangat luas berpengaruh terhadap keseimbangan lingkungan hidup. Aktivitas penambangan dan perindustrian diawali dengan menebangi pohon sehingga dapat mengakibatkan populasi di hutan menjadi berkurang.

Tumbuhan dapat menjadi pencegah terjadinya erosi tanah oleh air. Dengan penebangan hutan secera liar, maka permukaan tanah di hutan akan mudah terbawa akibat air hujan deras maupun hujan normal.

Bagian atas permukaan tanah adalah bagian yang paling subur untuk bercocok tanam bagi manusia. Tanaman itu akan menghasilkan oksigen untuk pernapasan dan ini penting untuk kesehatan tubuh manusia.
Perusakan hutan berakibat terjadinya longsor yang membuat kerusakan di mana-mana dan hewan di hutan kehilangan tempat tinggal. Banyak hewan yang mati akibat tidak dapat bertahan hidup karena perusakan lingkungan terhadap alam oleh aktivitas perusakan hutan oleh manusia.

B. Penggunaan Pestisida secara Berlebihan

Penggunaan pupuk buatan secara berlebihan untuk menyuburkan tanaman berakibat kurang baik terhadap lingkungan. Begitu pula penggunaan pestisida secara berlebihan untuk memberantas hama tanaman.

Pemberantasan hama dengan pestisida bertujuan untuk meningkatkan produksi penen perkebunan dan pertanian. Pestisida mengandung zat yang mengandung bahan kimia yang berbaya. Akan tetapi banyaknya petani yang masih menggunakan pupuk dan pestisida secara berlebihan akan dapat menimbulkan pencemaran tanah dan air bagi lingkungan. Bahkan penggunaan psptisida  secara berlebihan juga menyebabkan hama menjadi resistan.

C. Pembangunan Pabrik (Industri)

Kegiatan pabrik menghasilkan zat-zat yang membuat situasi yang dapat membuat pencemaran terhadap lingkungan sekitarnya. Banyak barang atau limbah pabrik yang dibuang ke sungai karena pabrik tidak mampu menampung barang yang mengandung zat kimia. Pembuangan limbah itu mengandung racun yang mampu membuat terbunuhnya makhluk hidup yang ada sungai. Adanya asap pabrik yang mengandung zat gas-gas yang mampu mencemari udara.

D. Perburuan Hewan secara Liar

Melaksanakan pemburuan liar terhadap hewan yang untuk memanfaatkan bagian-bagian tubuh hewan yang bernilai jual tinggi. Salah satunya adalah pemburuan terhadap binatang buas, yaitu :

a. Harimau = Pemanfaatan yang dilakukan manusia adalah kulitnya sebagai bahan untuk pembuatan sebagai bahan sandang.

b. Gajah = Pemanfaatan yang dilakukan adalah gadingnya sebagai bahan hias yang sangat tinggi nilai harga uangnya.

c. Badak = Pemanfaatan yang dilakukannya adalah untuk bahan kosmetik bagi masyarakat jepang dan china yang dapat memanfaatkan kulit wanita dan membuat kulit berwarna putih.

Pemburuan hewan secara liar dapat mengakibatkan ketidakseimbangan ekosistem terhadap hewan yang berpengaruh besar bagi lingkungan hidup. Akibat pemburuan yang membuat binatang yang begitu menguntungkan bagi alam akan punah dalam waktu yang akan singkat. Punahnya suatu jenis hewan dapat mengganggu ketidaksebangan alam. (*Penulis: Sultan Alfarizy)***