Permainan Masa Kecil yang Tak Terlupakan

Permainan masa kecil yang tak terlupakan - Masa kecil memang menjadi masa yang paling menyenangkan bagi manusia, karena masa kecil itu merupakan masa untuk bermain-main. Tapi bukan untuk bermain-main saja, melainkan bermain sebagai langkah awal untuk membentuk sikap dan karakter anak. Asalkan diterapkan ungkapan 'belajar sambil bermain'. Dengan bermain, anak akan menjadi aktif dan bisa berinteraksi dengan teman-temannya.

Ilustrasi gambar (pexels.com)

Oke sobat, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi cerita tentang permainan anak, permainan masa kecil saya bersama teman-teman. Di antara semua jenis permainan anak, ada sekitar 3 permainan yang sering kami mainkan, diantaranya sebagai berikut.
Simak juga : Prinsip dan Cara Kerja Ketapel

1. Kelereng

Siapa sih yang gak tau kelereng? Kelereng berbentuk bulat seperti bola, tapi ukurannya kecil dan keras. Salah satu cara kami dalam memainkannya yaitu dengan membuat tiga buah lubang sejajar di tanah yang berdiameter sekitar 4 cm dengan kedalaman 2 cm yang masing-masing lubang berjarak sekitar 3 sampai 4 jengkal kami.

Permainan dimulai dengan berdiri di salah satu lubang bagian pinggir, kemudian melemparkan kelereng secara bergantian ke lubang bagian pinggir lainnya. Kelereng siapa yang masuk lubang, maka ia kan langsung 'lubang 4', dan kelereng yang terdekat dengan lubang akan jalan berikutnya.

Lubangnya diibaratkan ada 10, seperti pada gambar dibawah ini.
Tujuan masing-masing pemain adalah memasukkan kelerengnya ke semua lubang secara berurutan. Jika ada yang tidak berurutan memasukkannya, maka ia harus diulang dari lubang 1. Dalam permainan, masing-masing pemain boleh menembak kelereng pemain lain dengan cara menyentil (jantiak) kelereng kita sampai mengenai kelereng lawan supaya jauh dari lubang.

Selain dengan cara menyentil, juga bisa dengan cara 'paka', yaitu menarik salah satu jari ke belakang kemudian dilepaskan. Setelah kita berhasil memasukkan kelereng ke dalam semua lubang, maka kita harus menembak semua kelereng lawan. Jika sudah berhasil menembak semuanya, maka kitalah pemenangnya.

Terkadang, dalam menyentil atau 'paka'  bisa saja kelereng lawan tersebut pecah, di situlah terletak keseruan dalam permainan ini. Permainan ini biasa kami mainkan waktu SD saat jam istirahat.

2. Gala

Ada yang tau gala, gak? Gala itu yang terbuat dari bambu, ya? Ya, gala memang terbuat dari bambu, tapi bukan itu maksud saya. Di tempat kami, gala merupakan suatu permainan yang mengasikkan. Gala dimainkan secara tim atau kelompok, yaitu dengan 2 tim. Setiap tim, jumlah anggotanya harus sama. Jika tim telah dibuat ,maka gala akan dibuat sesuai dengan jumlah anggota tim tersebut. Contohnya, anggota tim 3 orang, maka batu untuk membuat galau disusun seperti gambar dibawah ini.

Permainan diawali dengan suit, siapa yang kalah, timnya yang jaga duluan. Pada awalnya, anggota tim yang berjaga berdiri di batu 2, batu 5, dan batu 8. Tim yang tidak berjaga akan berusaha untuk masuk sampai ke daerah 4, lalu kembali lagi ke daerah 1.

Sedangkan tim yang berjaga, berusaha menghalangi dengan cara menyentuh lawan. Orang yang berdiri dibatu 2, memiliki kekuasaan bergerak ke batu 1,3,5, dan 8. Orang yang berdiri di batu 5, hanya memiliki kekuasaan gerak ke batu 4 dan 6. Dan orang yang berdiri di batu 8, memiliki kekuasaan gerak ke batu 7 dan 9.

Bagi yang ingin lewat ke daerah 2, bisa dengan menginjak batu bagian pinggir sambil menyebut 'ciknas'. Dan yang ingin ke daerah 3 bisa melangkahi batu bagian pinggir sambil menyebut 'ciknas kelangkai'. Jika ingin ke daerah 4 bisa dengan menginjak batu bagian pinggir sambil menyebut 'ciknas 123'. Tapi jika ingin balik ke daerah 1, tidak boleh menginjak ataupun melangkahi batu.

Jika salah satu anggota tim sudah berhasil ke daerah 4 dan balik lagi ke daerah 1, maka timnya dianggap menang. Permainan ini juga sering kami mainkan waktu SD saat jam istirahat.

3. Pak Tekong

Pak tekong berasal dari kata 'sepak' dan 'tekong/kaleng'. Sebenarnya, dimainkan dengan kaleng, tapi seiring dengan perkembangan zaman, kami menggantinya dengan bola kaki. Permainan ini dilakukan secara bersama-sama, diawali dengan suit dan yang kalah akan jaga duluan.

Bola diletakkan di tanah, kemudian dibuat garis lingkaran. Kemudian salah satu orang yang tidak berjaga menendang bola sejauh-jauhnya, orang yang berjaga akan pergi mengambil bola dan meletakkan kembali dalam garis lingkaran yang telah dibuat tadi. Sambil orang yang berjaga pergi mengambil bola, orang yang tidak berjaga akan pergi ngumpet.

Setelah bola diletakkan dalam lingkaran, ia akan pergi mencari orang yang ngumpet tadi. Bukan hanya mencari, tapi juga berjaga-jaga agar bola tadi tidak ditentang lagi oleh orang yang sedang ngumpet.

Jika sudah ketemu salah satu orang yang ngumpet, kita harus cepat pergi ke dekat bola tadi agar ia tidak duluan menendang bola.

Setelah kita tiba di dekat bola, maka kita harus sebut nama orang yang kita lihat tadi lalu melangkahi bola, contohnya 'Dennis pak tekong'.

Pemain yang lain bisa membantu orang yang sudah ketemu tadi dengan menendang bola sejauh-jauhnya, lalu semua pemain boleh ngumpet lagi.
Simak juga: Permainan Tiup Bola Ala Anak Sekolah
Itulah beberapa permainan masa kecil yang sering kami mainkan. Masih banyak lagi permainan-permainan lainnya, seperti kejar-kejaran, petak umpet, sepak bola, kasti, layang-layang, dan singkong. (*Penulis: Difo Faizi Pratama)