9 Tips Membatik pada Media Kayu
Oktober 18, 2016
9 Tips membatik pada media kayu - Kalian
tau bukan apa itu batik. Kalau kurang tau maka akan saya jelaskan. Batik
berasal dari bahasa Jawa yaitu "amba" yang artinya menulis dan
"titik".
Kata batik merujuk pada kain dengan corak yang
dihasilkan oleh bahan malam (wax) yang diaplikasikan ke atas kain. Batik ialah
jerajinan yang memiliki nilai seni yang tinggi dan telah menjadi bagian dari
budaya Indonesia (khususnya Jawa).
Baik, kita masuk pada intinya yaitu 9 tips
membatik pada media kayu.
1.Pilih kayu yang tidak mengandung minyak, karena pelarut warna
untuk batik menggunakan air. Kayu yang bagus ialah kayu wadam, kayu kembang,
dan kayu jati muda. Dan kayu yang sangat bagus adalah kayu madar.
2.Bambu juga bisa dijadikan media batik, tapi kulitnya harus
dibuang dahulu.
3.Pertama-tama kayu diukir, lalu diamplas sampai halus, lalu pola
digambar dengan pensil. Selanjutnya kayu dibatik dengan warna hitam sebagai
warna dasar, lalu direbus , kalau sudah kering lanjutkan membatik dengan warna
lainnya.
4.Morif yang bisa dipilih antara lain: motif parang rusak, garuda,
sidorahayu, dan yang lainnya.
5.Benda yang bisa dibatik ialah dinding, patung, wayang, dan
lain-lain. Setelah tahap kedua selesai maka harus dikeringkan lagi dengan cara
diangin-anginkan.
6.Batik kayu tidak boleh dijemur langsung terkena cahaya matahari
agar warnanya tidak rusak. Setelah dikeringkan maka tahap selanjutnya harus
dikasih zat untuk pencegah dari jamur maupun racun.
7.Rata-rata proses pembuatannya menghabiskan waktu selama 3 hari
atau lebih. Agar lebih ekonomis, harus ratusan kayu yang dibatik (massal).
8.Yang paling penting adalah ukiran pertama harus halus, karena
jika tidak hasilnya akan buruk.
9.Selain itu untuk warna , formula harus stabil karena sifatnya
manual. Jangan sampai warna terkena tangan karena sulit untuk dibersihkan. Jika
sudah terkena, bisa dibersihkan dengan abu soda ditambah air panas. Sebaiknya
menggunakan sarung tangan agar tidak terkena warna.
Mudah dipahami bukan, maka harus dipraktekkan. Semoga bermanfaat
bagi anda yang membaca. Sekian terima kasih. (*Penulis : Firman Saputra)