Beberapa Keterampilan Dasar Klinis

Beberapa keterampilan dasar klinis – Keadaan tubuh dapat dilihat melalui tanda-tanda vital, yaitu tanda-tanda yang dapat diukur dari tubuh. Tanda ini dapat menggambarkan keadaan tubuh. Tanda-tanda vital ini, meliputi : (a) Tekanan darah, (b) Denyut jantung, (c) Pernapasan dan (d) Suhu tubuh.

Untuk mengetahui kondisi tubuh dapat dilakukan pemeriksaan terhadap bagian kondisi tubuh tersebut, seperti denyut nadi, penapasan, suhu tubuh, dll.

Cara memeriksa Denyut Nadi

Raba bagian samping di bawah ibu jari, pada pergelangan tangan, rasakan denyutnya dan hitunglah denyutnya selama 1 menit. Cara yang lebih mudah, bila denyut nadi teratur, hitunglah selama 15 detik dikali 4. Normal 60-100 kali permenit.

Cara Memeriksa Pernapasan

Lihat pergerakan dada, hitung selama 1 menit/15 detik dikali 4. Normal 16-24 kali/menit.
 Simak : Jangan Lupakan Imnunisasi, Bu!

Cara Memeriksa suhu tubuh

Gunakan termometer badan, pengukuran badan dapat dilakukan di mulut, anus atau ketiak.

Perdarahan

Pendarahan adalah keluarnya darah dari pembuluh darah, dan bila tidak dihentikan, pendarahan dapat menyebabkan kehilangan darah dan kematian bila darah yang hilang dari tubuh terlalu banyak.

Darah terdiri dari 2 komponen, yaitu:

1. Sel darah
Sel darah terdiri dari:
A. Eritrosit, atau sel darah merah yang berfungsi menghantarkan oksigen
    ke seluruh tubuh
B. Leukosit, atau sel darah putih yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh
    terhadap kuman yang masuk kedalam tubuh.
C. Trombosit, atau keping darah yang berfungsi untuk pembekuan darah
    dalam pendarahan

2. Plasma Darah

Cara Menghentikan Perdarahan pada Luka :

Prinsipnya kompresi (tekan)-elevasi (angkat lebih tinggi dari jantung)-desinfaksi (mencegah infeksi).

1. Tekan langsung pada luka dengan menggunakan kain kasa selama beberapa menit
2. Bila luka kotor bersihkan dengan air mengalir dan langsung tekan beberapa menit hingga tidak ada lagi darah yang keluar
3. Setelah perdarahan berhenti. Bersihkan daerah luka dengan air bersih yang mengalir,bila berdarah kembali tekan lagi dengan kain/tangan
4. Elevasikan bagian tubuh yang luka lebih tinggi dari jantung
5. Berikan antiseptic betadine atau rivanol didaerah luka atau sekitar luka
6. Bila luka terbuka dan cukup luas,tutup dengan perban steril untuk menghindari infeksi dan gesekan pada luka
7. Bila perdarahan terus terjadi,segera bawa ke dokter/puskesmas terdekat
 Simak juga : Dokter kecil dan Usaha Kesehatan Sekolah

Perawatan pada luka

1. Jaga kebersihan luka,bersihkan setiap hari dengan rivanol
2. Ganti perban setiap hari/bila kotor atau basah
3. Selalu berikan antiseptic betadine pada luka dan sekitar luka
4. Jangan berikan ramuan-ramuan pada luka yang dapat menyebabkan infeksi. (*Penulis : Andini Meysi Ullanda)