Beberapa Keterampilan Dasar Klinis
November 17, 2016
Beberapa keterampilan dasar klinis – Keadaan tubuh dapat dilihat melalui tanda-tanda
vital, yaitu tanda-tanda yang dapat diukur dari tubuh. Tanda
ini dapat menggambarkan keadaan tubuh. Tanda-tanda vital ini, meliputi : (a) Tekanan darah, (b) Denyut jantung, (c) Pernapasan dan (d) Suhu tubuh.
Untuk mengetahui kondisi tubuh dapat dilakukan
pemeriksaan terhadap bagian kondisi tubuh tersebut, seperti denyut nadi, penapasan,
suhu tubuh, dll.
Cara memeriksa Denyut Nadi
Raba bagian samping di bawah ibu jari, pada
pergelangan tangan, rasakan denyutnya dan hitunglah denyutnya selama 1 menit.
Cara yang lebih mudah, bila denyut nadi teratur, hitunglah selama 15 detik
dikali 4. Normal 60-100 kali permenit.
Cara Memeriksa Pernapasan
Lihat pergerakan dada, hitung selama 1 menit/15
detik dikali 4. Normal 16-24 kali/menit.
Simak : Jangan Lupakan Imnunisasi, Bu!
Cara Memeriksa suhu tubuh
Gunakan termometer badan, pengukuran badan dapat
dilakukan di mulut, anus atau ketiak.
Perdarahan
Pendarahan adalah keluarnya darah dari pembuluh
darah, dan bila tidak dihentikan, pendarahan dapat menyebabkan kehilangan darah
dan kematian bila darah yang hilang dari tubuh terlalu banyak.
Darah terdiri dari 2 komponen, yaitu:
1.
Sel darah
Sel darah terdiri dari:
A. Eritrosit, atau sel darah merah yang
berfungsi menghantarkan oksigen
ke
seluruh tubuh
B. Leukosit, atau sel darah putih yang
berfungsi sebagai pertahanan tubuh
terhadap
kuman yang masuk kedalam tubuh.
C. Trombosit, atau keping darah yang
berfungsi untuk pembekuan darah
dalam
pendarahan
2. Plasma Darah
Cara Menghentikan Perdarahan pada Luka :
Prinsipnya kompresi (tekan)-elevasi (angkat lebih
tinggi dari jantung)-desinfaksi (mencegah infeksi).
1. Tekan langsung pada luka dengan menggunakan kain
kasa selama beberapa menit
2. Bila luka kotor bersihkan dengan air mengalir
dan langsung tekan beberapa menit hingga tidak ada lagi darah yang keluar
3. Setelah perdarahan berhenti. Bersihkan daerah
luka dengan air bersih yang mengalir,bila berdarah kembali tekan lagi dengan
kain/tangan
4. Elevasikan bagian tubuh yang luka lebih tinggi
dari jantung
5. Berikan antiseptic betadine atau rivanol
didaerah luka atau sekitar luka
6. Bila luka terbuka dan cukup luas,tutup dengan
perban steril untuk menghindari infeksi dan gesekan pada luka
7. Bila perdarahan terus terjadi,segera bawa ke
dokter/puskesmas terdekat
Simak juga : Dokter kecil dan Usaha Kesehatan Sekolah
Perawatan pada luka
1. Jaga kebersihan luka,bersihkan setiap hari
dengan rivanol
2. Ganti perban setiap hari/bila kotor atau basah
3. Selalu berikan antiseptic betadine pada luka
dan sekitar luka
4. Jangan berikan ramuan-ramuan pada luka yang
dapat menyebabkan infeksi. (*Penulis : Andini
Meysi Ullanda)