Tentang Penyakit Cacing yang Perlu Diketahui
November 03, 2016
Tentang penyakit
cacing yang Perlu Diketahui - Siapa yang tidak mengenal penyakit yang ini,
penyakit cacing. Penyakit cacing sering menyerang anggota keluarga, terutama anak-anak.
Nah, untuk mengetahui lebih dalam tentang penyakit cacing mari ikuti ulasan
berikut.
Penyakit cacing memang biasanya menyerang anak-anak.
Umumnya anak-anak kurang memperhatikan kebersihan lingkungan. Anak yang
menderita cacingan ditandai dengan bentuk fisik perut buncit dan bertubuh
kurus. Perut buncit bukan karena kelebihan lemak di perut melainkan telah
terinfeksi oleh cacing perut.
Baca juga : Abaikan Kebersihan Diri, Ini Akibatnya
#Jenis
cacing yang mendatangkan penyakit
Ada beberapa jenis cacing yang dapat menyebabkan
timbulnya penyakit cacing pada anak, yaitu:
a. Tambang (Necator americanus)
b. Gelang (Ascaris lumbricoides)
c. Cambuk (Trichuris trichiura)
d. Kremi
e. Tremadota
Cacing yang terbesar ukuran fisisnya adalah cacing
gelang karena dapat mencapai sebesar pensil. Panjangnya bisa mencapai 30 hingga
40 cm. Sementara cacing cambuk panjangnya sekitar 3 hingga 4 cm dan cacing tambang
berukuran 1 hingga 2 cm.
Cacing dengan ukuran paling kecil adalah cacing
tambang. Meskipun ukurannya paling kecil, tapi cacing ini justru dikenal paling
berbahaya. Cacing tambang dapat menyebabkan infeksi pada dinding usus sehingga
dapat mengakibatkan anemia atau kekurangan sel darah merah.
#Cara
masuknya cacing ke dalam tubuh
Masuknya cacing ke dalam tubuh manusia bisa dengan
berbagai cara. Di antaranya:
a.Makanan dan minuman yang dikonsumsi. Mengkonsumsi daging yang kurang
matang merupakan awal masuknya telur atau larva. Selain itu, sayuran mentah
yang dikonsumsi tanpa dicuci dengan sempurna juga menjadi cara bagi larva
cacingke dalam tubuh manusia.
Minuman yang pemanasannya tidak sempurna yaitu tak
sampai 100 derajat celcius juga bisa menjadi perantara masuknya cacing ke dalam
tubuh manusia.
b.Anak kecil yang suka bermain tanah atau tempat
yang kotor juga bisa menjadi penyebab masuknya cacing ke dalam tubuhnya. Terutama
bila dia menghisap jempol sehabis bermain dan tidak mencuci tanga. Gejala
cacingan ini biasanya tidak tampak spesifik. Tapi biasanya penderita cacing
muda kelelahan dan berat badannya menurun.
c.Pada anak yang tinggal di daerah perkotaan,
infeksi cacing biasanya kadarnya ringan sehingga fisiknya tidak terlalu berbeda
dengan yang tidak terinfeksi. Jika infeksi nya sudah berat, maka anak akan
terlihat sangat kurus tapi perutnya buncit, nafsu makannya merosot drastis
serta nampak lusuh dan tak bergairah.
#Mencegah
penyakit cacing
Untuk mencegah timbulnya penyakit cacingan ini ada
berapa hal yang bisa dilakukan yaitu:
a.Masak makanan hingga matang. Tujuannya agar
cacing atau telur yang berada di dalamnya mati. Jika menyukai lalapan, pastikan
sayuran lalapan dicuci bersih.
b.Biasanya mencuci tangan, kalau perlu dengan
sebuah cuci, setiap usai dari WC atau kamar mandi, atau sebelum memegang
makanan.
c.Biasakanlah menggunakan alas kaki. Ini penting
untuk menghindari infeksi cacing tambang.
d.Jika anda curiga si kecil terkena cacingan, maka
lakukanlah pemeriksaan di laboratorium. Sebagai tindakan pencegahan, minumlah
obat cacing dengan dosis tepat secara berkala/setiap 6 bulan.
Jangan Lupa baca : Kenali Penyakit DBD Sejak Dini
Demikian pembahasan seputar penyakit cacing yang
perlu anda kenal lebi dalam. Semoga bermanfaat bagi Anda yang membaca dan
jangan lupakan artikel berikut. Sekian saya pamit mundur. (*Penulis : Firman Saputra)