Tentang Program Sekolah Bebas dari Barang Berbahaya
November 03, 2016
Tentang
program sekolah bebas dari benda terlarang - Sesuai dengan siklus kehidupan manusia, dalam
program pencegahan penyalahgunaan obat berbahaya, ada tiga sasaran pokok. Yaitu
komunitas, sekolah dan tempat bekerja. Pada kali ini kita akan membahas
tentang pencegahan pemakaian obat terlarang di sekolah.
Program pencegahan berbasis sekolah relatif lebih
mudah untuk dilaksanakan karena lembaga sekolah lebih terstruktur, meskipun
demikian agar program tersebut berhasil perlunya pendekatan sistem,sehingga komprehensif
dan terpadu.
1. Pengertian
Program "Sekolah Bebas N*r*o*a"
merupakan program yang disusun dan dikembangkan secara komprehensif, terpadu di
Sekolah. Program ini melibatkan seluruh komponen sekolah dengan dukungan
lembaga pelayan kesehatan, sosial, agama dan penegak hukum, agar terciptanya
lingkungan sekolah yang bebas dari benda terlarang itu.
Haruslah kita sadari, bahwa program "Sekolah
Bebas N*r*o*a" merupakan upaya kesinambungan dan bersifat jangka panjang
sebagai investasi sumber daya manusia terutama generasi penerus sehingga
hasilnya segera tampak.
2. Sasaran
Sasaran dari program ini adalah
A. Siswa
(TK,SD,SMP, dan SMA) dan mahasiswa (akademi,universitas)
B. Sistem
pendidikan di sekolah (kurikulum,materi,metodologi,dll)
C. Personil
sekolah (kepala sekolah, guru, dan penjaga sekolah)
D. Pejabat
sekolah (pemilik,pengawas,perencana,pengelola,dan yayasan)
E. Orang
tua/wali siswa
F. Tokoh
masyarakat dilingkungan sekolah/perguruan tinggi
3. Prinsip Program
A. Tujuan program adalah mencegah dan mengurangi penyalahgunaan
n*rk*b* dan kekerasan agar tercipta suasana belajar mengajar yang kondusif di
sekolah.
B. Ruang lingkup masalah, meliputi
penggunaan dan peredaran n*rk*b* secara sembunyi. Sekolah dengan disiplin
tinggi,jarang terlibat kekerasan atau penyalahgunaan narkoba.
C. Program di sekolah harus menjadi bagian
dari program lingkungan masyarakat
D. Melibatkan semua komponen sekolah (semua personil sekolah)
E.Bersikap terbuka dan tidak menutup-nutupi
adanya masalah. Sikap tertutup mengurangi bahkan menghambat keberhasilan
program
F. Peraturan dan tata tertib harus berlaku adil
dan diterapkan secara konsisten bagi semua komponen sekolah
4. Program Pokok dan Penunjang
Ada empat program pokok Sekolah Bebas
Narkoba,antara lain :
A. Menilai besar dan luasnya masalah
B. Menetapkan kebijakan penanggulangan yang
dijabarkan dalam peraturan,tata tertib dan prosedur kerja
C. Mensosialisasikan dan melaksanakan kebijakan
penanggulangan
D. Melaksanakan pendidikan pencegahan secara
kurikuler maupun ekstrakurikuler
Selain kegiatan pokok, diperlukan juga program
pendukung, antara lain:
A. Organisasi dengan uraian tugas masing-masing
B. Program kerja dengan jadwal kegiatan
C. Layanan dan bimbingan konsling
D. Program bagi orang tua dan lingkungan
masyarakat
E. Sumber daya manusia yang terlatih (guru,siswa
dan orang tua)
F. Kerja sama dengan pihak yang terkait.
Itulah rincian tentang program sekolah berbasis
bebas obat terlarang. Semoga ada manfaatnya. (*Penulis: Andini Meysi Ullanda)