Tujuan dan Bentuk Kegiatan PLS bagi Siswa Baru
Juli 01, 2017
Tujuan dan
bentuk kegiatan PLS bagi siswa baru
– Hari pertama sekolah merupakan bagian dari agenda tahunan suatu lembaga
sekolah. Hari pertama sekolah biasanya berlaku selama 3 hari.
Bagi siswa baru di suatu sekolah, kegiatan pada hari pertama sekolah, diisi dengan masa pengenalan lingkungan sekolah (PLS).
Siswa baru perlu mendapat pengarahan dan orientasi tentang lingkungan sekolah, baik lingkungan fisik maupun lingkungan manusia.
Masa PLS harus diisi diisi dengan kegiatan yang bermanfaat, namun tetap dalam suasana gembira dan menyenangkan serta mempunyai nilai positif bagi segenap warga sekolah.
Tujuan masa PLS
Kegiatan hari-hari pertama masuk sekolah atau “Pengenalan Lingkungan Sekolah“ bertujuan agar para siswa baru lebih mengenal kehidupan lingkungan sekolah, dapat segera menyatu dengan warga sekolah, sehingga siswa lebih cepat beradaptasi dengan kegiatan belajar mengajar disekolah mengetahui hal dan kewajiban sebagai warga sekolah serta mampu berperan aktif dan bertanggung jawab dalam kehidupan sekolah.
Siswa bisa memahami dan dapat melaksanakan tata
kehidupan sekolah dalam rangka pelaksanaan Wawasan Wiyata Mandala.
Siswa dapat
memahami, mengetahui dan melaksanakan kegiatan belajar secara baik, mengaktualisasikan
prinsip-prinsip wawasan Wiyata Mandala.
Pelaksanaan kegiatan masa PLS
Pelaksanaan Masa
Pengenalan Lingkungan sekolah biasanya berlangsung selama beberapa hari
dengan jadwal yang ditentukan oleh panitia yang ada di sekolah.
Pesertanya
adalah seluruh siswa baru. Biasanya Materi yang diberikan pada peserta
Pengenalan Lingkungan Sekolah antara
lain :
Simak juga : Penggantian Istilah MOS dengan MPLS
1.Wawasan
Wiyata Mandala
Wawasan Wiyata Mandala perlu dipahami, dihayati
dan dapat dipraktekkan oleh segenap warga sekolah dalam kehidupan yang nyata,
sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan sekolah sebagai lingkungan
pendidikan dan lingkungan masyarakat belajar yang kreatif.
Praktik Wawasan Wiyata Mandala dapat diwujudkan
dalam pelaksanaan 6 K yaitu:
Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan
dan Kerindangan
2.Tata Krama
Siswa
Tata Krama siswa secara harfiah adalah sopan
santun kebersamaan atau sopan santun dalam suatu aktualisasi dapat dilakukan melalui saling menghormati
serta cara bergaul sesama teman.
3.Pengenalan
lingkungan sekolah
Lingkungan
Sekolah SMP/SD adalah lingkungan baru bagi peserta PLS, oleh sebab itu
perlu diperkenalkan kepada mereka hal-hal tentang :
Mata Pelajaran, Cara
belajar yang baik, Gedung serta fungsinya, Tata Tertib dan OSIS (Organisasi
Siswa Intra Sekolah)
4.Bahaya N*r*o*a
N*r*o*a atau N*p*a adalah obat/bahan/zat yang
bukan tergolong makanan.
Jika diminum, dihisap, dihirup, ditelan atau disuntikkan,
berpengaruh terutama pada kerja otak dan sering menyebabkan ketergantungan.
Penyalahgunaan zat berbahaya biasanya diawali
dengan pemakaian pertama pada usia SD atau SMP.
Untuk pencegahan itu perlu
disampaikan kepada siswa tentang akibat dan bahaya terhadap orang pemakai zat
tersebut.
5.P B B (Peraturan Baris-Berbaris)
PBB adalah kegiatan yang harus dipelajari serta
dilaksanakan oleh siswa, dimana siswa harus tahu dengan peraturan yang berlaku
dalam kegiatan PBB.
Disamping itu tujuan
pokok dari kegiatan ini adalah untuk membentuk, sikap, mental yang baik juga
untuk menjadikan siswa yang disiplin serta bertanggung jawab.
6.Kepramukaan
Program Pendidikan di sekolah saat ini
diterapkan Pendidikan siswa berkarakter.
Pendidikan siswa berkarakter ini salah satunya diterapkan dalam kepramukaan.
Untuk itu dari awal siswa sudah diberi pengetahuan tentang kepramukaan dengan
tujuan materi kepramukaan yang dipelajari ini dapat diterapkannya sehingga terbentuklah siswa-siswa yang berkarakter baik.
Simak juga : Menyusun Kerangka Proposal MPLS Siswa Baru
Demikianlah tujuan dan bentuk kegiatan MPLS di sekolah. Semoga bermanfaat.(*Penulis: Hadi Rahim)