Cara Mencangkok Tanaman dengan Mudah
Desember 03, 2016
Cara
mencangkok tanaman dengan mudah – Perkembangbiakan
makhluk hidup dapat berlangsung secara generatif dan vegetatif. Pembiakan
vegetatif berlangsung secara alami namun ada pula dengan cara buatan.
Pada tumbuhan, perkembangbiakan vegetatif buatan sudah pasti tanpa melibatkan sel kelamin jantan maupun betina.
Banyak cara pembiakan vegetatif pada tumbuhan. Mencangkok termasuk pembiakan vegetatif buatan. Dapat dilakukan terhadap tanaman dengan batang berkayu.
Misalnya; jeruk nipis, sawo, mangga, bunga mawar, kemuning dan banyak lagi tanaman lainnya.
Baca juga : Keuntungan dan Kerugian Mencangkok Tanaman
Mencangkok tanaman tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Bagi siswa, kegiatan pencangkokan tumbuhan menjadi pembelajaran praktik pada mata pelajaran muatan lokan dan IPA.
Tentu saja kegiatan mencangkok juga dapat dilakukan di rumah dalam mengembangbiakan tanaman tertentu.
Lalu, bagaimana cara mencangkok tanaman dengan
mudah? Ikuti uraian berikut ini.
1. Tentukan tanaman yang akan dicangkok, pilih cabang
tanaman dengan posisi tegak pada tanaman, subur dan banyak bunganya.
2. Kupas kulit cabang sekitar 3 – 5 cm atau
disayat selebar 2 – 3 kali diameter cabang sampai terlihat lendir (kambium).
Kerok lendir dan bersihkan dengan kain lap.
3. Pasang plastik, sabut kelapa atau ijuk,
kemudian lekap dengan tanah subur dan gembur. Kalau bisa dicampur dengan pupuk
kandang.
4.Ikat dengan tali rafia pada kedua ujung sayatan,
kemudian bagian tengah dengan mengikat tidak terlalu kuat. Hal ini menghindari
terganggunya pertumbuhan akar pada media cangkok.
Jika media cangkok dibungkus dengan plastik maka
plastik itu harus diberi lubang-lubang kecil untuk memudahkan saat menyiramnya
nanti.
Musim hujan adalah waktu yang sangat baik untuk membuat cangkok. Namun pada
musim lain cangkokan harus disiram.
Akar baru biasanya akan tumbuh sekitar 3-4 minggu.
Bila kelihatan beberapa akar tersembul di celah-celah pembungkus, berarti
cangkok sudah dapat dipotong pada bagian cangkokan ke arah batang utama.
Hasil
pencangkokan tanaman sudah dapat dipindahkan ke tanah subur yang sudah
disiapkan sebelumnya.***
(*Penulis : Difo
Faizi Pratama)