Inilah 3 Hikmah Belajar dari Bulu Ketiak
Desember 03, 2016
Inilah
3 hikmah belajar dari bulu ketiak - Hai, sahabat dari
judul artikel ini sangat menarik bukan? Kok belajar dari bulu ketiak? Biasanya
orang belajar dari buku, pahlawan, ilmuwan dan lain sebagainya. Itu kan
biasanya, sekarang udah beda. Hehehehehe.
Alam terkembang jadikan guru, begitu kata pepatah.
Dan, salah satu pereapannya adalah belajar dari bulu ketiak sekaligus mengambil
hikmah tersebunyi di balik bulu ketiak. Pertanyaannya, apa yang mau dipelajari
dari bulu ketiak? Nilai pendidikan apa yang diperoleh melalui bulu ketiak? Ayoo,
simak kelanjutannya.
1.Meski terjepit, tapi selalu tegar
Kita semua mengetahui tentang hal ihwal bulu
ketiak. Bulu ketiak selalu terhimpit
oleh lengan, tapi ia tetap tegar. Hmmm, kasihan bulu ketiak, ya? Dari hal ini
kita dapat belajar dan mengambil hikmah dari bulu ketiak. Apa hikmahnya?
Saat kita merasa kurang beruntung atau belum
berhasil dari apa yang kita kerjakan, jangan pernah menyerah. Ketika kita dalam
menghadapi cobaan yang begitu berat jangan pernah mengeluh, sebaliknya tetap
sabar dan yakinlah Allah Swt tidak menguji di luar batas kemampuan hambaNya.
2.Meski tersembunyi, tapi berpengaruh besar
Meski tersembunyi, bulu ketiak memiliki pengaruh besar
dalam pergaulan. Apa pengaruhnya? Pengaruh terbesar adalah bau. Jika baunya apek
atau amis maka orang di sekeliling kita tidak akan nyaman dengan
bau tak sedap ini. Bahkan seseorang akan dihujat sebagai orang yang tidak
bersih. Akhirnya orang akan perlahan menghindari orang itu.
Dalam kehidupan, jika kita melakukan keburukan
maka semua kepercayaan orang akan memudar. Tidak hanya itu, orang-orangpun
mulai enggan dekat dengan kita.
Sebaliknya,
jika baunya wangi, maka orang di sekeliling tidak akan
terganggu. Selain itu, kita mendapatkan
sebuah penghargaan yaitu "pandai menjaga kebersihan", siapa sih yang
tidak senang berteman dengan orang bersih? Bukankah kebersihan itu sebagian
dari iman?
Dalam kehidupan, jika kita melakukan kebaikan.
Meskipun tidak banyak yang tahu, tapi ketulusan hati akan membuat orang merasa
nyaman dengan kita, tutur kata yang sopan seolah orang lain tersihir dengan
ucapan itu, sehingga kita adalah orang yang disenangi dalam pergaulan.
Baca juga : Kutunggu Kamu di Tempat Ini
3.Meski dipangkas, tetap tumbuh
Pernah atau tidak kita mengamati bulu ketiak?
Mengamati kalau setiap kali kita berusaha menghilangkan dengan cara
memangkasnya, namun ia tetap tumbuh. Ternyata perjuangan bulu ketiak ini tidak
main-main, sudah gak diangap mau dimusnahkan pula, yang anehnya meskipun begitu
ia tetap tegar menghadapi semuanya.
Nah, kita sebagai manusia biasa kok masih banyak
mengeluh? Mudah menyerah? Kalau masih mudah mengeluh atau menyerah, jangan
merasa hebat dulu. Soalnya masih kalah saing sama bulu ketiak. Hehehehe.
(*Penulis: Andini Meysi Ullanda)