Inilah 3 Hikmah Belajar dari Bulu Ketiak

Inilah 3 hikmah belajar dari bulu ketiak - Hai, sahabat dari judul artikel ini sangat menarik bukan? Kok belajar dari bulu ketiak? Biasanya orang belajar dari buku, pahlawan, ilmuwan dan lain sebagainya. Itu kan biasanya, sekarang udah beda. Hehehehehe.

Alam terkembang jadikan guru, begitu kata pepatah. Dan, salah satu pereapannya adalah belajar dari bulu ketiak sekaligus mengambil hikmah tersebunyi di balik bulu ketiak. Pertanyaannya, apa yang mau dipelajari dari bulu ketiak? Nilai pendidikan apa yang diperoleh melalui bulu ketiak? Ayoo, simak kelanjutannya.

1.Meski terjepit, tapi selalu tegar

Kita semua mengetahui tentang hal ihwal bulu ketiak. Bulu ketiak  selalu terhimpit oleh lengan, tapi ia tetap tegar. Hmmm, kasihan bulu ketiak, ya? Dari hal ini kita dapat belajar dan mengambil hikmah dari bulu ketiak. Apa hikmahnya?

Saat kita merasa kurang beruntung atau belum berhasil dari apa yang kita kerjakan, jangan pernah menyerah. Ketika kita dalam menghadapi cobaan yang begitu berat jangan pernah mengeluh, sebaliknya tetap sabar dan yakinlah Allah Swt tidak menguji di luar batas kemampuan hambaNya.

2.Meski tersembunyi, tapi berpengaruh besar

Meski tersembunyi, bulu ketiak memiliki pengaruh besar dalam pergaulan. Apa pengaruhnya? Pengaruh terbesar adalah bau. Jika baunya apek atau amis maka  orang di sekeliling kita tidak akan nyaman dengan bau tak sedap ini. Bahkan seseorang akan dihujat sebagai orang yang tidak bersih. Akhirnya orang akan perlahan menghindari orang itu.

Dalam kehidupan, jika kita melakukan keburukan maka semua kepercayaan orang akan memudar. Tidak hanya itu, orang-orangpun mulai enggan dekat dengan kita.
Sebaliknya, jika baunya wangi, maka orang di sekeliling tidak akan terganggu. Selain itu,  kita mendapatkan sebuah penghargaan yaitu "pandai menjaga kebersihan", siapa sih yang tidak senang berteman dengan orang bersih? Bukankah kebersihan itu sebagian dari iman?

Dalam kehidupan, jika kita melakukan kebaikan. Meskipun tidak banyak yang tahu, tapi ketulusan hati akan membuat orang merasa nyaman dengan kita, tutur kata yang sopan seolah orang lain tersihir dengan ucapan itu, sehingga kita adalah orang yang disenangi dalam pergaulan.

3.Meski dipangkas, tetap tumbuh

Pernah atau tidak kita mengamati bulu ketiak? Mengamati kalau setiap kali kita berusaha menghilangkan dengan cara memangkasnya, namun ia tetap tumbuh. Ternyata perjuangan bulu ketiak ini tidak main-main, sudah gak diangap mau dimusnahkan pula, yang anehnya meskipun begitu ia tetap tegar menghadapi semuanya.

Nah, kita sebagai manusia biasa kok masih banyak mengeluh? Mudah menyerah? Kalau masih mudah mengeluh atau menyerah, jangan merasa hebat dulu. Soalnya masih kalah saing sama bulu ketiak. Hehehehe. (*Penulis: Andini Meysi Ullanda)