Membuat Garis Lapangan Futsal di Sekolah
Desember 21, 2016
Membuat garis lapangan futsal di sekolah - Futsal merupakan
salah satu olahraga yang boleh dikatakan sepak bola mini. Karena pada dasarnya
antara futsal dan sepak bola memiliki kesamaan, namun perbedaannya terletak di
ukuran lapangan, gawang dan jumlah pemain.
Futsal sangat cocok dijadikan salah satu cabang
pertandingan dalam kegiatan classmeeting di sekolah.
Disamping lapangan yang kecil,
permainannya juga simple. Selain itu, futsal juga sangat seru dimainkan bagi
anak laki-laki, karena di sekolah saya banyak yang hobinya sepakbola dan futsal.
Di sekolah saya, OSIS sebagai panitia classmeeting
membuat lapangan futsal di atas rumput dengan ukuran sekitar 25×40 meter.
Garisnya
dibuat dengan menggunakan oli bekas, oli tersebut dimasukkan ke dalam suatu
kotak yang tutupnya dibuat lubang kecil.
Pada awalnya, garis lapangan dibuat menggunakan
tali rafia, kemudian di sepanjang tali diberi oli bekas tadi.
Oli yang telah
diberi tadi digosok dengan menggunakan sabut kelapa yang berukuran lebar 5 cm
lalu dibagi dua melebar. Untuk membuat garis tengah, tali yang panjang dibagi
dua.
Kotak penalti lapangan futsal biasanya berbentuk
lengkung atau setengah lingkaran.
Untuk membuatnya, tancapkan kayu di
tengah-tengah garis lebar kemudian ikatkan tali di kayu tersebut dan ujungnya
yang satu diikatkan ke kuas atau sabut kelapa.
Baca juga : Pertandingan Sepak Bola Gawang Mini
Panjang tali menentukan besar kotak penalti. Tali
itu diregangkan dan mulai membuat garis sehingga berbentuk setengah lingkaran.
Jika
ingin membuat lingkaran tengah juga bisa dibuat dengan cara seperti itu.
(*Penulis : Difo Faizi Pratama)