5 Tips Agar Siswa Belajar Mandiri
Januari 16, 2017
5 Tips agar siswa belajar mandiri – Kemandirian
belajar menjadi salah satu persoalan penting dihadapi oleh sebagian siswa. Berbagai
strategi dan metode pembelajaran yang diterapkan guru belum mampu mendongkrak
sikap dan tindakan siswa menajdi lebih mandiri dalam belajar.
Mengatasi
permasalahan tersebut, upaya meningkatkan kemandirian dalam belajar dimulai
dari dalam diri siswa terlebih dulu. Oleh sebab itu siswa perlu belajar
bagaimana cara belajar yang mandiri. Kemudian secara bertahap menerapkan cara
belajar mandiri tersebut.
Secara
umum kemandirian diartikan suatu sikap dan tindakan tanpa bergantung pada orang
lain. Kemandirian belajar diartikan kemampuan siswa untuk menguasai masalah
belajar dengan baik. Dengan menguasai pokok permasalahan belajar siswa dapat
memecahkan permasalahan tersebut dengan baik.
Baca : Strategi Melatih Kemandirian Siswa dalam Pembelajaran
Sikap
mandiri tidak tumbuh dengan sendirinya. Kemandirian belajar perlu dipelajari
dan dilatihkan oleh setiap siswa. Siswa yang memiliki kemandirian akan berusaha
untuk memahami dan mengerjakan atau menyelesaikan persoalan belajar dari diri
sendiri terlebih dulu.
Setiap
siswa memiliki potensi untuk bersikap mandiri. Sikap ini ditumbuhkembangkan
sejak anak di lingkungan keluarga. Orangtua sudah menumbuhkannya sejak dini.
Mulai lahir sampai memasuki dunia sekolah.
Ciri
siswa yang mandiri antara lain mau berusaha sendiri, tidak mudah putus asa,
kreatif mencari solusi permasalahan belajar. Sebagai contoh, ketika diberikan
soal kepada siswa maka ia akan berusaha menyelesaikannya sendiri terlebih dulu.
Dengan gigih berusaha untuk membaca soal dan mencari sumber relevan untuk
menjawab soal yang diberikan. Tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan
soal-soal yang diberikan kepadanya.
Bagaimana
cara agar siswa memiliki sikap mandiri dalam belajar? Mari kita simak
butir-butir berikut ini.
1.Sikap dan pemikiran ikhlas
Biasakan
menerima setiap persoalan belajar dengan sikap dan pemikiran yang ikhlas.
Belajar pasti membutuhkan pemikiran dan diikuti dengan mengerjakan tugas-tugas
belajar dari guru, baik di sekolah maupun untuk dikerjakan di rumah.
2.Pasti ada solusinya
Persoalan
belajar pasti ada solusinya. Pikirkan bahwa setiap persoalan belajar pasti ada
jalan keluarnya atau penyelesaiannya. Setiap tugas atau latihan yang diberikan
guru pasti sudah ada jawabannya. Siswa hanya mencari dimana dan bagaimana cara
menyelesaikan soal atau tugas tersebut.
3.Tekun dan giat mengerjakan tugas
Jangan
mudah menyerah dengan pekerjaan atau tugas yang diberikan oleh guru. Setiap
tugas belajar dari guru akan melatih kemampuan siswa untuk lebih terampil
memecahkan soal-soal pelajaran.
4.Membaca dan latihan
Memperbanyak
waktu membaca buku bahan/sumber belajar serta latihan yang memadai merupakan
cara yang tak dapat ditawar-tawar.
Dengan banyak membaca serta diikuti dengan
latihan yang memadai akan memudahkan siswa dalam menyelesaikan persoalan dalam
belajar.
Membaca
juga dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan siswa tentang berbagai disiplin
ilmu.
Dengan demikian siswa akan menganggap semua mata pelajaran itu penting.
Tidak membeda-bedakan satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya.
5.Aktif dan kreatif
Berusahalah
untuk aktif dan kreatif selama pembelajaran berlangsung.
Sering bertanya maupun
menjawab pertanyaan selama belajar menjadi indikasi keaktifan dan kreativitas
siswa selama belajar.***