5 Tips Agar Siswa Belajar Mandiri

5 Tips agar siswa belajar mandiri – Kemandirian belajar menjadi salah satu persoalan penting dihadapi oleh sebagian siswa. Berbagai strategi dan metode pembelajaran yang diterapkan guru belum mampu mendongkrak sikap dan tindakan siswa menajdi lebih mandiri dalam belajar.

Mengatasi permasalahan tersebut, upaya meningkatkan kemandirian dalam belajar dimulai dari dalam diri siswa terlebih dulu. Oleh sebab itu siswa perlu belajar bagaimana cara belajar yang mandiri. Kemudian secara bertahap menerapkan cara belajar mandiri tersebut.

Secara umum kemandirian diartikan suatu sikap dan tindakan tanpa bergantung pada orang lain. Kemandirian belajar diartikan kemampuan siswa untuk menguasai masalah belajar dengan baik. Dengan menguasai pokok permasalahan belajar siswa dapat memecahkan permasalahan tersebut dengan baik.
Baca : Strategi Melatih Kemandirian Siswa dalam Pembelajaran

Sikap mandiri tidak tumbuh dengan sendirinya. Kemandirian belajar perlu dipelajari dan dilatihkan oleh setiap siswa. Siswa yang memiliki kemandirian akan berusaha untuk memahami dan mengerjakan atau menyelesaikan persoalan belajar dari diri sendiri terlebih dulu.

Setiap siswa memiliki potensi untuk bersikap mandiri. Sikap ini ditumbuhkembangkan sejak anak di lingkungan keluarga. Orangtua sudah menumbuhkannya sejak dini. Mulai lahir sampai memasuki dunia sekolah.

Ciri siswa yang mandiri antara lain mau berusaha sendiri, tidak mudah putus asa, kreatif mencari solusi permasalahan belajar. Sebagai contoh, ketika diberikan soal kepada siswa maka ia akan berusaha menyelesaikannya sendiri terlebih dulu.

Dengan gigih berusaha untuk membaca soal dan mencari sumber relevan untuk menjawab soal yang diberikan. Tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan kepadanya.
Bagaimana cara agar siswa memiliki sikap mandiri dalam belajar? Mari kita simak butir-butir berikut ini.

1.Sikap dan pemikiran ikhlas

Biasakan menerima setiap persoalan belajar dengan sikap dan pemikiran yang ikhlas. Belajar pasti membutuhkan pemikiran dan diikuti dengan mengerjakan tugas-tugas belajar dari guru, baik di sekolah maupun untuk dikerjakan di rumah.

2.Pasti ada solusinya

Persoalan belajar pasti ada solusinya. Pikirkan bahwa setiap persoalan belajar pasti ada jalan keluarnya atau penyelesaiannya. Setiap tugas atau latihan yang diberikan guru pasti sudah ada jawabannya. Siswa hanya mencari dimana dan bagaimana cara menyelesaikan soal atau tugas tersebut.

3.Tekun dan giat mengerjakan tugas

Jangan mudah menyerah dengan pekerjaan atau tugas yang diberikan oleh guru. Setiap tugas belajar dari guru akan melatih kemampuan siswa untuk lebih terampil memecahkan soal-soal pelajaran.

4.Membaca dan latihan

Memperbanyak waktu membaca buku bahan/sumber belajar serta latihan yang memadai merupakan cara yang tak dapat ditawar-tawar.

Dengan banyak membaca serta diikuti dengan latihan yang memadai akan memudahkan siswa dalam menyelesaikan persoalan dalam belajar.

Membaca juga dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan siswa tentang berbagai disiplin ilmu.

Dengan demikian siswa akan menganggap semua mata pelajaran itu penting. Tidak membeda-bedakan satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya.

5.Aktif dan kreatif

Berusahalah untuk aktif dan kreatif selama pembelajaran berlangsung.

Sering bertanya maupun menjawab pertanyaan selama belajar menjadi indikasi keaktifan dan kreativitas siswa selama belajar.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel