Fokuslah Anda Belajar Demi Meraih Hasil Belajar Maksimal
Mei 01, 2017
Fokuslah anda belajar demi meraih hasil belajar maksimal – Seorang siswa pasti menghendaki prestasi belajar yang
memuaskan. Tidak hanya siswa, orangtua siswa pun berharap demikian. Siswa
maupun orangtua siswa akan bangga bila keinginan merah prestasi belajar yang
tinggi menjadi kenyataan.
Sudah menjadi trend masa kini. Siswa yang meraih prestasi belajar terbaik akan mendapat reward (penghargaan) dari pihak sekolah.
Pihak sekolah memberikan hadiah buku dan alat tulis serta piagam. Begitu pula orangtua siswa di rumah akan memberikan penghargaan berupa materi.
#Hadiah sebagai motiasi belajar
Dari segi materi, bagi siswa hadiah tersebut sungguh sangat berarti. Siswa akan termotivasi lagi untuk meningkatkan atau mempertahankan prestasi yang sudah diperoleh siswa.
Bentuk
penghargaan yang diberikan orangtua yang lazim antara lain dibelikan gadget, ponsel,
pergi rekreasi, dan lain sebagainya. Tentunya disesuaikan dengan kondisi
orangtua masing-masing siswa.
#Masalah fokus belajar
Di
sisi lain, meraih hasil belajar yang diinginkan tidak semudah yang dibayangkan.
Persaingan prestasi belajar antar siswa di dalam kelas menjadi alasan utama. Selain
itu, faktor hambatan dan kendala interen yang dihadapi siswa saat mewujudkan
impian berprestasi di sekolah, tak dapat diremehkan.
Salah
satu hambatan yang menjadi sasaran pembahasan kali ini adalah masalah fokus
belajar.
Banyak siswa mengalami masalah fokus belajar. Siswa sulit memusatkan
perhatian pada belajar di sekolah maupun di rumah.
Kesulitan
untuk fokus belajar hal yang lumrah terjadi. Cukup banyak siswa yang terganggu
konsentrasi belajar sehingga berpengaruh pada hasil belajarnya.
Persoalannya
adalah, apakah gagal fokus belajar bersifat sementara atau permanen?
Bersifat
sementara artinya hanya terjadi sewaktu-waktu atau bersifat insidental. Hal
seperti ini tak perlu dirisaukan.
Gagal fokus hanya pada kondisi atau suasana
tertentu dapat diatasi dengan memodifikasi suasana dan kondisi belajar menjadi
lebih kondusif, baik belajar di sekolah maupun di rumah.
Yang
perlu mendapat perhatian khusus adalah gangguan fokus belajar permanen. Hampir
setiap hari merasa kesulitan untuk memusatkan perhatian pada belajar di sekolah
maupun di rumah sehingga berdampak langsung terhadap hasil belajar.
Pemusatan
perhatian menjadi langkah awal bagi siswa untuk belajar dengan baik. Proses
belajar dapat diikuti dari awal sampai akhir sehingga materi pelajaran yang
sedang dipelajari dapat dipahami.
Dipahami,
dalam pengertian siswa mengerti dan memiliki materi pelajaran yang diberikan
guru di sekolah maupun dari buku sumber belajar maupun buku catatan.
Secara
garis besar, ada dua faktor siswa gagal fokus belajar. Pertama, faktor berasal
dari dalam diri siswa. Faktor ini berkaitan dengan kondisi fisik dan psikis
siswa. Kesehatan dan kebugaran tubuh merupakan penyebab gagal fokus belajar.
Sering
begadang atau belajar terlalu larut malam akan menurunkan stamina siswa. Begitu
pula tidak sarapan sebelum berangkat sekolah. Sedangkan problema sosial siswa
di lingkungannya cenderung memicu terganggunya konsenstrasi siswa untuk
belajar.
Di
luar faktor di atas, kebiasaan dan pola hidup siswa juga mempengaruhi fokus
siswa untuk belajar. Siswa yang terbiasa memegang gadget, memainkan gadget dan
berkomunikasi menggunakan media sosial lebih cenderung gagal fokus belajar.
#Niat dan tekad belajar
Setiap
pekerjaan perlu dengan niat sungguh-sungguh. Begitu pula untuk belajar. Siswa
meluruskan niatnya kembali hanya betul-betul untuk belajar. Dengan belajar yang
baik akan diperoleh hasil yang baik pula.
Tekadkan
di hati siswa untuk menjadi yang terbaik dalam belajar. Jika menjadi yang terbaik akan membuat bangga
diri sendiri maupun orangtua dan anggota keluarga di rumah.
Dengan memasang
niat sungguh-sungguh dan tekad yang kuat untuk berhasil maka siswa akan tertuju
untuk memusatkan perhatian dalam belajar.
Upaya
lain adalah tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Konsumsi makanan dan
minuman yang cukup.
Memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh sesuai dengan perkembangan
usia siswa.
Mungkin
ada baiknya siswa selalu menyempatkan diri untuk sarapan sebelum berangkat
sekolah.
Sarapan dapat memasok kebutuhan energi tubuh dan otak sampai beberapa
jam kemudian.
Baca juga : Manfaat Sarapan Pagi Bagi Siswa
Persoalan-persoalan
yang belum waktunya dipikirkan siswa sebaiknya disingkirkan dulu jika ingin
fokus dan meraih prestasi belajar memuaskan.
Begitu pula untuk mengurangi
kebiasaan sehari-hari dalam pemanfaatan gadget dan perangkat seluler lainnya.***