Mari Dampingi Anak Belajar di Rumah

Mari dampingi anak belajar di rumah – Anak usia sekolah, terutama sekolah dasar, sangat membutuhkan kehadiran orangtua. Anak memerlukan orangtua sebagai pendamping mereka dalam belajar di rumah.

Alasan yang sangat mendasar adalah anak usia sekolah dasar masih memerlukan bimbingan tentang bagaimana cara belajar.

Anak perlu mendapat arahan tentang bagaimana pengaturan waktu belajar, proses dan cara belajar yang baik.

Mendampingi anak tidak mesti harus mengajari mereka materi pelajaran atau tugas rumah yang diberikan oleh guru.

Namun demikian orangtua bukan mustahil berperan memberikan penyelesaian materi belajar maupun tugas rumah yang dikerjakan anak.

Himbauan kepada orangtua siswa untuk mendampingi anak belajar di rumah bukanlah hal baru dalam dunia pendidikan anak.

Hampir semua orangtua/wali murid, mulai dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama sampai jenjang sekolah menengah atas.

Sering mendengarkan himbauan senada dari pihak sekolah. Baik melalui rapat komite sekolah maupun pertemuan khusus antara guru dengan orangtua/wali murid.
Namun para orangtua selalu dihadapkan pada persoalan klasik. Orangtua murid tidak memiliki waktu dan kesempatan yang cukup untuk mendampingi anak-anak mereka belajar di rumah.

Orangtua memiliki alasan tersendiri kenapa tidak sempat mendampingi anak belajar di rumah.

Kesibukan bekerja ataupun kelelahan akibat bekerja di siang hari mencari bekal penghidupan sehari-hari.

Ironisnya, di luar alasan tersebut masih ada orangtua yang kurang menyadari pentingnya mendampingi anak belajar di rumah. Sebaliknya membiarkan anak dengan aktivitasnya sendiri di rumah.

Anak usia sekolah dasar banyak tidak belajar di rumah. Anak lebih senang duduk berlama-lama di depan pesawat televisi, menyaksikan siaran kesukaan anak.

Atau keasyikan bermain dengan fasilitas gadget yang diberikan pada anak.

Mendampingi anak belajar di rumah sesungguhnya bukan masalah kuantitas waktu bersama anak. Namun lebih ditekankan pada kualitas pendampingan anak ketika mereka sedang belajar.

Orangtua perlu menciptakan strategi bagaimana dapat mendampingi anak belajar tanpa harus menongkrongi mereka dari awal sampai akhir mereka belajar di rumah.

Kadang-kadang ada pula anak usia sekolah dasar yang enggan selalu didampingi orangtua mereka.

Anak ingin didampingi hanya ketika mengalami masalah belajar.
Mendampingi anak belajar di rumah menjadi hal penting dilakukan para orangtua.

Anak usia sekolah dasar yang kurang mendapat bimbingan untuk belajar di rumah akan kalah bersaing dengan anak-anak lainnya dalam hal prestasi belajar di sekolah.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel