Sungai Menjadi Pilihan Tempat MCK Ketika Musim Kekeringan
Februari 06, 2017
Sungai menjadi tempat mck ketika musim kekeringan – Ketika
musim kekeringan melanda, sungai atau kali kecil menjadi pilihan untuk urusan mandi,
cuci dan kakus (MCK). Tak terkecuali pada musim kekeringan tahun ini.
Sebagian
warga Patameh dan sekitarnya terpaksa MCK ke sungai Batang Selo di Jorong
Patameh Nagari Pangian Lintau Buo. Di sungai, warga membuat bangku tempat
mencuci dari papan panjang. Dalam satu papan dapat diisi oleh dua sampai tiga
orang warga yang ingin mencuci pakaian.
Bagaimana
sumber air minum karena sumur galian mengering? Sebagian warga masyarakat
terpaksa membeli air sampai Rp. 70 ribu per 2 m3 air. Namun warga yang tidak
sanggup membeli air dapat mengambil air secara cuma-cuma pada tempat warga yang
memiliki jetpam.
Musim
kering tahun ini termasuk paling parah karena berlangsung dalam rentang waktu lama.
Mulai dari bulan Juli tahun 2016 lalu sampai artikel ini ditulis. Warga masih
mengalami kesulitan air bersih untuk kebutuhn MCK.
Selain
karena curah hujan cukup rendah, kekeringan di beberapa nagari di kecamatan
Lintau Buo disebabkan oleh tersumbatnya saluran irigasi di Ngalau Pangian
akibat terjadinya longsor beberapa tahun lalu.
Sebenarnya,
musim kekeringan tahun ini tidak hanya dialami oleh masyarakat Pangian saja.
Nagari lain tetangga Pangian seperti Buo, Tigo Jangko dan Taluk juga mengalami
nasib serupa.
Dampak
musim kering tidak hanya pada areal pertanian dan sulitnya pasokan air untuk
keperluan MCK. Bagi anak sekolah, kondisi tersebut berdampak pada keterlambatan
siswa sampai di sekolah.
Namun sebagian siswa memang sengaja bangun lebih cepat
untuk pergi mandi ke sungai sehingga mereka tidak terlambat sampai di sekolah. (Tim Matrapendidikan.com)