Agar Siswa Tidak Tinggal Kelas Hindari 5 Hal Ini

Agar tidak tinggal kelas hindari 5 hal ini – Tak seorang pun siswa yang ingin tinggal kelas. Begitu pula orangtua siswa, tak seorang pun yang mau anaknya tidak naik kelas. Tinggal kelas berarti kerugian. Rugi dalam hal materi, biaya sekolah maupun waktu setahun.

Namun tidak semua siswa yang menunjukkan sikap dan perbuatan yang menandakan keinginannya untuk tidak naik kelas. Begitu halnya dengan orangtua siswa. Hanya peduli untuk menyekolahkan anaknya namun sangat minim memperhatikan anaknya dalam proses pendidikan.

Ketika semua telah terjadi, saat pengumuman kenaikan kelas, ternyata siswa gagal naik kelas. Orangtua marah terhadap anak maupun guru di sekolah. Akhirnya sadar dan menyesal, kegagalan terjadi akibat kelalaian.

Merasa malu pada teman atau pada sesama orangtua siswa.  Menyadari telah rugi akan waktu dan biaya sekolah. Lebih dari itu, bagi siswa merasa bersalah pada orangtua.

Tapi tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki kelalaian dalam belajar. Kealpaan memperhatikan putra putri dalam proses pendidikan anak di rumah.

Jika ingin naik kelas maka jangan pernah lakukan poin berikut ini di sekolah maupun di rumah.

1.Suka bolos belajar

Semua siswa mengakui bolos itu tidak baik, merugikan diri sendiri. Tapi hal itu terlupakan saat kebiasaan bolos itu kambuh lagi. Siswa tanpa pikir panjang dengan alasannya sendiri meninggalkan kelas atau sekolah sekalipun.
Akibat suka bolos siswa pasti ketinggalan pelajaran. Banyak materi pelajaran yang terlewatkan. Akhirnya jadi malas untuk mengejar ketinggalan itu. Ketika ulangan harian atau ujian, soal-soal dijawab asal-asalan. Nilai akan anjlok. Makanya hindari perilaku menyimpang ini sesegera mungkin.

2.Sering durhaka pada guru

Yang perlu dihindari juga adalah melawan atau dongkol pada guru. Apalagi sempat mengeluarkan kata-kata verbal yang menyakitkan hati guru. Hm, siswa juga sudah tahu kalau durhaka pada guru berdampak tidak baik.

Tetapi disaat terlupa atau emosi tidak terkendali, hal itu sering dilakukan oleh siswa terhadap guru. Rupanya sikap itu sudah terbiasa sejak di rumah, suka membantah orangtua.  Jangankan guru di sekolah, orangtua sendiri sudah berani membantahnya.

Agar naik kelas jangan lakukan hal ini terhadap guru. Jika terlanjur segeralah meminta maaf kepada guru bersangkutan. Toh, guru-guru itu pasti memberi maaf jika siswa meminta maaf dengan ikhlas.

3.Malas belajar

Malas adalah sikap alamiah seorang manusia. Namun malas berkepanjangan menjadi suatu penyakit yang susah diatasi. Jangan turuti kehendak hati ketika kebiasaan tersebut dirasa merugikan diri siswa sendiri. Resikonya hasil belajar jadi jelek semua sehingga beresiko tinggal kelas.

Kesadaran dan motivasi diri adalah senjata ampuh untuk menyerang rasa malas untuk belajar. Belajar bukan untuk orang lain, untuk orangtua apalagi untuk guru. Belajar itu untuk diri sendiri, supaya berilmu pengetahuan, supaya hidup menjadi lebih mudah seperti halnya orang-orang yang giat belajar.

4.Jarang membuat tugas atau PR

Memang, tugas rumah yang diberikan guru adakalanya tidak sedikit. Namun ketahuilah bahwa tujuannya agar siswa belajar di rumah, siswa jadi paham dengan pelajaran yang dijelaskan oleh guru.
Makanya, siswa jangan enggan mengerjakan tugas di rumah. Setiap ada tugas di rumah segera kerjakan karena bisa jadi soal-soal ulangan atau ujian semester berasal dari tugas rumah yang diberikan guru.

5.Cuek terhadap ulangan dan ujian

Sikap siswa sama saja apakah sedang ujian atau tidak. Cara belajar tidak berubah. Bahkan tidak sempat mengulang pelajaran saat ujian berlangsung. Soal ujian dijawab asal-asalan, bahkan main tebak-tebakan belaka dengan pilihan jawaban soal ujian.

Harapan menjawab soal ulangan/ujian hanya memanfaatkan kesempatan untuk menyontek hasil pekerjaan teman. Kalau paket soal sama boleh jadi kesempatan itu datang, jika paket soal beda, apanya yang mau dicontek pada teman?
Nah, itulah 5 hal yang perlu dihindari atau jangan dilakukan agar siswa tidak tinggal kelas. Jika siswa tetap juga melakukannya dan ternyata bisa juga naik kelas. Tentu ada sesuatu yang perlu dipertanyakan di sekolah siswa tersebut.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel