5 Alasan Guru Menggunakan Metode Ceramah dalam Mengajar
Maret 19, 2017
5 Alasan guru menggunakan metode ceramah
dalam mengajar – Metode mengajar adalah cara menyampaikan
materi pelajaran kepada siswa dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan
metode tertentu, siswa dapat menerima materi pelajaran yang diberikan oleh guru
dengan baik.
Siswa dikatakan menerima materi pelajaran dengan baik apabila memahami dan menguasai materi pelajaran tersebut.
Indikator pemahaman dan penguasaan siswa adalah hasil evaluasi belajar yang diperoleh siswa. Siswa mencapai ketuntasan belajar minimal yang dipersyaratkan.
Banyak
jenis metode yang dapat dipilih dan digunakan guru dalam mengajar. Dari sekian
banyak metode tersebut yang paling populer adalah metode ceramah.
Apakah
metode ceramah cukup efektif dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa?
Mampu mengantarkan siswa untuk memahami dan menguasai materi pelajaran sehingga
mencapai ketuntasan belajar?
Berikut
ada 5 alasan mengapa guru menggunakan metode ceramah dalam mengajar.
1.Sarana dan sumber pembelajaran kurang memadai
Jika
kondisi sekolah tidak memungkinkan untuk menerapkan selain metode ceramah,
tentu tidak ada jalan lain yang dilakukan guru.
Dengan kondisi sarana dan
sumber pembelajaran kurang memadai, guru beralasan kuat untuk menggunakan
metode ceramah.
2.Jumlah siswa dalam kelas melebihi standard
Kapasitas
ruang belajar ideal diisi antara 20 sampai 25 siswa. Jika melebihi dari jumlah
tersebut, guru dapat mempertimbangkan metode ceramah untuk digunakan menyampaikan
materi pelajaran.
3.Materi pelajaran bersifat fakta dan hafalan
Metode
mengajar ceramah akan lebih efektif apabila karakter materi pelajaran bersifat
fakta, hafalan dalam aspek kognitif semata.
Materi pelajaran bersifat fakta dan
bertujuan untuk dicatat dan dihafal siswa lebih sesuai dengan metode ceramah.
Apalagi materi pelajaran tersebut ‘matching’ dengan kehidupan dan lingkungan
siswa sehari-hari.
4.Tujuan dan materi pelajaran luas
Ada
bagian materi pelajaran tertentu memiliki tujuan pembelajaran yang komplit
untuk dicapai.
Begitu pula cakupan materi yang banyak untuk disampaikan kepada
siswa. Materi dan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai cukup luas namun
alokasi waktu pembelajaran sangat terbatas.
5.Menguasai teknik dan cara berceramah
Metode
ceramah dianggap salah satu metode konvensional yang banyak ditentang orang
namun ‘diam-diam’ dilaksanakan di ruang kelas.
Metode ini dianggap membuat
siswa kurang aktif dalam belajar. Sebaliknya waktu pembelajaran didominasi oleh
guru dalam berceramah.
Dalam
kondisi tertentu, metode ceramah terpaksa digunakan oleh guru.
Misalnya karena
sarana belajar kurang memadai, kapasitas kelas yang padat dan karakter materi
pelajaran bersifat hafalan dan fakta di sekitar kehidupan siswa sehari-hari.
Baca juga : Supaya Metode Ceramah Lebih Efektif
Nah,
persoalannya adalah sejauh mana guru menguasai teknik dan cara berceramah.
Sebab,
apabila guru menggunakan metode ceramah maka seorang guru harus mampu
berceramah dengan menarik, memberi motivasi dan sugesti kepada siswa tentang
materi pelajaran yang sedang dibahas.***