Contoh Soal Gangguan Mata Hipermetropi
April 03, 2017
Contoh soal gangguan mata hipermetropi – Penderita
gangguan mata rabun dekat (hipermetropi) mengalami kondisi dimana kurang jelas
melihat benda pada jarak baca normal. Artinya, jarak baca hipermetropi lebih
jauh dari 25 cm.
Bayangan
benda tidak tepat lagi pada retina melainkan jatuh di belakang retina mata.
Untuk mengembalikan bayangan benda pada retina, penderita hipermetropi ditolong
dengan kaca mata berlensa positif (+).
Untuk
melakukan perhitungan secara matematis, berikut ini disajikan contoh soal
dengan kondisi penderita mengalami gangguan penglihatan hipermetropi.
#Contoh soal :
Pak
Arman mengalami gangguan mata hipermetropi dengan titik dekat 50 cm. Ketika
membaca koran pada jarak baca normal, pak Arman menggunakan kacamata dengan
kekuatan lensa…
A.-4
dioptri
B.+4
dioptri
C.-2
dioptri
D.+2
dioptri
#Pembahasan soal :
Diketahui
-Jarak
bayangan benda (S’) = -50 cm
-Jarak
benda (S) = 25 cm
Gangguan
hipermetropi (rabun dekat) dibantu dengan kaca mata berlensa positif (+)
Ditanya
:
P
= …?
Jawab:
-Cari
jarak fokus (f) lensa kaca mata:
1/f = 1/s
+ 1/S’
1/f = 1/25cm + 1/-50cm
1/f = 2 - 1/50cm
1/f
= 1/50cm
f
= 50cm atau f =0.5 m
-Hitung
kekuatan lensa kaca mata (P) :
P
= 1/f (dalam satuan meter)
P
= 1/0.5 m
P
= 2 dioptri
#Kunci Jawaban :
D ( +2 diptri )
Baca juga : Contoh Soal Gangguan Mata Miopi
Jadi,
Pak Arman harus menggunakan kaca mata lensa positif dengan kekuatan +2 dioptri
supaya dapat melihat tulisan di koran pada jarak baca normal.***