Keseimbangan Kegiatan Intra dan Ekstrakurikuler di Sekolah
Maret 18, 2017
Keseimbangan kegiatan intra dan
ekstrakurikuler di sekolah – Tak dapat dinafikan kalau selama ini
terdapat kecenderungan untuk memandang prestasi akademik semata sebagai
prestasi belajar siswa di lembaga sekolah.
Anak dikatakan telah berprestasi belajar apabila berhasil memperoleh nilai bagus, meraih peringkat terbaik/juara di sekolah atau kelas saat penerimaan rapor hasil belajar.
Atau meraih prestasi akademik terbaik dalam perlombaan bidang mata pelajaran.
Di
sisi lain, anak yang menonjol dalam kegiatan ekstrakurikuler dan berhasil
meraih prestasi terbaik dalam bidang tertentu sering dianggap sebagai prestasi
sekolah semata.
Apa yang dicapai siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler belum
dianggap sebagai prestasi belajar siswa.
#Kegiatan intra dan ekstrakurikuler
Seyogyanya,
prestasi belajar siswa dipandang dalam aspek akademik dan non akademik. Implementasinya
di lembaga sekolah, kegiatan tidak semata dalam bentuk intrakurikuler melainkan
juga dilengkapi dengan kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan
intrakurikuler merupakan kegiatan tatap muka dalam alokasi waktu tertentu
setiap minggu yang telah disusun oleh pihak sekolah.
Hal itu berarti, kegiatan
intrakurikuler memiliki waktu yang cukup banyak sesuai kurikulum masing-masing
mata pelajaran.
Dalam
laporan hasil belajar siswa, struktur kurikulum didominasi oleh nilai setiap
mata pelajaran, mulai dari kurikulum nasional sampai kurikulum muatan lokal.
Kegiatan
intrakurikuler memang disusun sedemikian rupa sehingga dilakukan kegiatan
evaluasi. Namun tidfak demikian dengan kegiatan ekstrakurikuler.
Hasil
penilaian kegiatan siswa hanya dinyatakan secara kualitas berupa huruf A sampai
D. Posisi kegiatan dan nilai kegiatan ekstrakurikuler ditempatkan pada bagian
bawah buku rapor hasil belajar siswa.
#Keseimbangan prestasi intra dan ekstrakurikuler
Sesungguhnya,
prestasi siswa harus dipandang dalam konteks menyeluruh. Tidak hanya dalam
aspek akademik berupa hasil belajar semata, namun mencakup semua bidang akademik dan
non-akademik.
Termasuk di dalamnya prestasi di bidang kegiatan ekstrakurikuler.
Prestasi
di bidang kegiatan ekstrakurikuler antara lain bidang; keagaman, kesenian,
kepramukaan, olahraga, kebudayaan dan lain sebagainya.
Prestasi belajar di
bidang ekstrakurikuler ini justru berperan paling penting dalam kehidupan siswa
di tengah masyarakat.
Misalnya,
siswa berprestasi di bidang seni dan budaya. Keterampilan seni dan budaya dapat
diaplikasikan langsung oleh siswa di lingkungannya.
Bahkan ketika mereka terjun
ke tengah masyarakat kelak, pengalaman berprestasi di bidang ekstrakurikuler
ini dapat diterapkan dengan mudah di tengah masyarakat.
Baca juga : Manfaat Kegiatan Ekstrakurikuler
Dapat
disimpulkan bahwa begitu pentingnya keseimbangan antara kegiatan intra dengan
ekstrakurikuler. Keseimbangan dalam pengertian luas bukan berarti porsi
kegiatan ekstrakurikuler harus menyamai kegiatan intrakurikuler.***