Menghitung Perbesaran Bayangan pada Lup
Maret 27, 2017
Menghitung perbesaran
bayangan pada lup – Kaca
pembesar (magnifiying glass) atau
disebut juga dengan lup merupakan alat bantu penglihatan dalam bentuk
sederhana. Dikatakan sederhana karena hanya terdiri dari gabungan dua lensa
cembung (bi-konveks).
Meskipun alat optik ini sederhana dengan cara kerja juga sederhana, perhitungan matematikanya memerlukan pemahaman dan ketelitian.
Bagi siswa setingkat SMP/MTs perlu membaca berulang-ulang setiap pernyataan maupun pertanyaan dalam soal ulangan.
Memenuhi janji pada artikel sebelumnya, kali ini
akan dibahas contoh soal tentang variabel pada lup.
#Contoh soal :
Widya menggunakan kaca pembesar untuk mengamati
benda dengan ukuran kecil dengan kondisi mata normal dan berakomodasi maksimum.
Benda diletakkan 15 cm di depan lup sehingga dihasilkan perbesaran bayangan…
A.1,67 kali
B.2.67 kali
C.3,67 kali
D.4,67 kali
#Penyelesaian Soal:
Diketahui:
-Jarak baca normal (Sn) = 25 cm
-Jarak benda (S) = 15 cm
-Jarak bayangan benda (S’) = -25 cm
Ditanya:
Perbesaran bayangan (M) = …?
DiJawab:
-Jarak fokus lup (f) => 1/f =1/s
+1/s’
1/f = 1/15 + 1/-25
1/f = 5 – 3 /75
1/f = 2/75
f= 75/2
Maka perbesaran bayangan (M) = Sn/f + 1 (untuk lensa mata
berakomodasi maksimum)
M = Sn/f + 1
M = (25 : 75/2) + 1
M = 0,67 + 1
M = 1,67 kali
#Kunci Jawaban
A ( 1,67 kali )
Baca juga : Mengenal Mikroskop Sebagai Alat Bantu Penglihatan
Jadi, perbesaran bayangan yang terbentuk oleh
kaca pembesar dengan mata normal berakomodasi maksimum adalah 1,76 kali.***