Menghitung Perbesaran Bayangan pada Lup

Menghitung perbesaran bayangan pada lup – Kaca pembesar (magnifiying glass) atau disebut juga dengan lup merupakan alat bantu penglihatan dalam bentuk sederhana. Dikatakan sederhana karena hanya terdiri dari gabungan dua lensa cembung (bi-konveks).

Lup (pixabay.com)

Meskipun alat optik ini sederhana dengan cara kerja juga sederhana, perhitungan matematikanya memerlukan pemahaman dan ketelitian.

Bagi siswa setingkat SMP/MTs perlu membaca berulang-ulang setiap pernyataan maupun pertanyaan dalam soal ulangan.

Memenuhi janji pada artikel sebelumnya, kali ini akan dibahas contoh soal tentang variabel pada lup.

#Contoh soal :

Widya menggunakan kaca pembesar untuk mengamati benda dengan ukuran kecil dengan kondisi mata normal dan berakomodasi maksimum. Benda diletakkan 15 cm di depan lup sehingga dihasilkan perbesaran bayangan…

A.1,67 kali
B.2.67 kali
C.3,67 kali
D.4,67 kali

#Penyelesaian Soal:

Diketahui:
-Jarak baca normal (Sn) = 25 cm
-Jarak benda (S) = 15 cm
-Jarak bayangan benda (S’) = -25 cm

Ditanya:
Perbesaran bayangan (M) = …?

DiJawab:
-Jarak fokus lup (f) => 1/f =1/s +1/s’
1/f = 1/15 + 1/-25
1/f = 5 – 3 /75
1/f = 2/75
f= 75/2

Maka perbesaran bayangan (M) = Sn/f + 1 (untuk lensa mata berakomodasi maksimum)
M = Sn/f + 1
M = (25 : 75/2) + 1
M = 0,67 + 1
M = 1,67 kali

#Kunci Jawaban

Jadi, perbesaran bayangan yang terbentuk oleh kaca pembesar dengan mata normal berakomodasi maksimum adalah 1,76 kali.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel