Apa dan Bagaimana Kegiatan Pra-PTK ?
April 23, 2017
Apa dan bagaimana kegiatan pra-ptk? – Kita
sudah memaklumi bahwa pembelajaran di ruang kelas bersifat dinamis. Interaksi
(hubungan timbal balik) antara guru dengan siswa, siswa dengan sumber belajar.
(Pasti) akan menimbulkan pernak-pernik peristiwa yang berujung kepuasan maupun
kekecewaan.
Tidak hanya di pihak guru, siswa sebagai subjek sekaligus objek pembelajaran tak luput dari dinamika pembelajaran tersebut.
Artinya, permasalahan akan selalu muncul sebagai dampak dinamika sebuah pembelajaran. Tidak seorang pun guru yang luput dari permasalahan dalam mengajar, sekalipun itu guru berjuluk guru profesional.
Yang
dituntut dari guru profesional adalah kepekaan dalam menanggapi permasalahan
pembelajaran yang telah dijalankan.
Dengan rasa peka (iritabilitas) terhadap
permasalahn, guru akan meresponnya dalam bentuk tindakan untuk mereduksi
permasalahan pembelajaran.
Baca : Cara Praktis Memulai Kegiatan PTK
#Tahap PTK
Upaya
nyata sebagai wujud kepekaan guru terhadap masalah pembelajaran adalah
inisiatif untuk mengadakan penelitian tindakan kelas (PTK).
Secara garis besar,
PTK dalam pembelajaran dibagi 4 tahap dasar, yaitu perencanaan (planning),
pelaksanaan (action), pengamatan dan refleksi.
Dalam
4 tahap tersebut terdapat beberapa siklus yang berantai. Biasanya setiap siklus
terdiri dari lebih sekali pertemuan tatap muka di kelas.
Kegiatan pada siklus 2
merupakan kelanjutan dari siklus sebelumnya. Begitu seterusnya…
Dengan rantai
siklus ini akan dapat diamati perkembangan tindakan guru dalam memecahkan
persoalan pembelajaran.
#Kegiatan pra-PTK
Pembahasan
dalam artikel ini sesungguhnya berawal dari permintaan rekan guru melalui akun
facebook.
Kami
telah berusaha untuk membahas lebih detail tentang pra-PTK namun berdasarkan
kemampuan kami yang terbatas soal PTK, mungkin saja belum memuaskan rekan kami
tersebut maupun rekan guru lainnya.
PTK
diawali dengan kegiatan awal yang disebut dengan pra-PTK. Kegiatan ini sesungguhnya sangat penting
dilakukan oleh guru sebelum melaksanakan PTK. Sulit untuk mengadakan PTK
kemudian menyusun laporannya tanpa tahap pra-PTK.
Esensi
kegiatan pra-PTK adalah untuk menentukan makna dan arah kegiatan PTK yang
sesungguhnya.
Kegiatan
pra-PTK tidak termasuk dalam siklus-siklus PTK sehingga disebut juga dengan
kegiatan pra-siklus. Apa yang dilakukan guru pada kegiatan pra-PTK?
Kegiatan
pra-PTK berangkat dari permasalahan pembelajaran yang dirasakan guru.
Permasalahan tersebut dirasakan sangat
“mengganjal” di hati guru.
Guru mengagendakan permasalahan tersebut atau
menyusunnya menjadi daftar pertanyaan sehingga ditemukan sekian butir
pertanyaan penting: Misalnya
begini:
-Masalah
apa yang telah terjadi dengan proses atau hasil belajar siswa.
-Apakah
masalah tersebut perlu diatasi segera?
-Kalau
tidak diatasi, apa akibatnya?
-Apa
yang menyebabkan masalah atau ketidakberesan yang dirasakan guru? Atau, mengapa
masalah ini terjadi?
-Apa
yang harus dilakukan guru untuk mengatasi ketidakberesan itu?
-Bagaimana
cara mengatasi masalah tersebut?
-Data
apa yang diperlukan dan bagaimana cara mengumpulkan data untuk mengatasi
masalah tersebut?
Nah,
berdasarkan rangkaian pertanyaan tersebut, guru dapat mengarahkan tahapan
pra-PTK sesuai tahap pra-PTK berikut ini:
a.Identifikasi
masalah
b.Analisa
masalah
c.Rumusan
masalah
d.Rumusan
hipotesa tindakan
Simak juga : Teknik Pelaksanaan Kegiatan Seminar Laporan PTK Guru
Bertolak
dari kegiatan pra-PTK tersebut, guru dapat merencanakan tindakan, melaksanakan
tindakan, mengamati tindakan dan merefleksi tindakan yang telah dilakukan untuk
mengatasi masalah yang dihadapi dalam pembelajaran.***